Akselerasi Layanan Dasar Jadi Arah Kebijakan Bupati Gresik 2026

07 Dec 2025 - 20:27
Akselerasi Layanan Dasar Jadi Arah Kebijakan Bupati Gresik 2026
Gresik Universal Science Center (GUS) di kompleks Islamic Center di Balongpanggang menjadi salah satu program prioritas Bupati Gresik sebagai pusat pembelajaran masyarakat. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa pada Tahun Anggaran 2026, Pemerintah Kabupaten Gresik akan semakin memusatkan perhatian pada pemenuhan pelayanan dasar. Langkah ini menjadi penegasan bahwa APBD 2026 harus berpihak sepenuhnya pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“APBD 2026 harus benar-benar kembali kepada rakyat. Setiap rupiah anggaran akan diarahkan pada layanan dasar yang nyata, merata, dan tepat sasaran,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD Gresik, Senin (02/12/2026).

Penegasan tersebut menjadi penguat atas beragam program prioritas yang selama ini menunjukkan capaian positif dan bergerak signifikan. Program tersebut meliputi peningkatan kualitas permukiman, penyediaan air bersih, pembangunan sarana pendidikan, hingga revitalisasi ruang-ruang publik yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Pada sektor perumahan, program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digerakkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, terus menunjukkan kemajuan. Hingga 26 November 2025, peningkatan kualitas rumah telah mencapai 39 unit dari total 43 unit, sementara pembangunan rumah baru berada di angka 50 unit dari 102 unit.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan komitmen percepatan penanganan RTLH sebagai bentuk keberpihakan kepada warga kurang mampu agar mereka dapat tinggal di hunian yang lebih sehat dan aman.

“Pemerataan bantuan RTLH harus menjangkau seluruh kecamatan, karena kawasan kumuh tidak bisa ditangani secara parsial,” tegas Gus Yani sapaan akrab Bupati.

Gus Yani menjelaskan, persoalan permukiman kumuh bukan hanya soal rumah rusak atau jalan becek semata, tetapi juga mencakup persoalan legalitas tanah, sanitasi yang buruk, dan ketiadaan akses air bersih.

“Program ini bukan sekadar soal anggaran, melainkan tentang harapan warga untuk memiliki rumah layak huni, kepastian hukum atas tanah, serta lingkungan yang aman dan sehat,” imbuhnya.

Pada sektor air bersih, Pemkab Gresik telah merampungkan pembangunan reservoir baru di Kecamatan Duduksampeyan dan Kebomas. Infrastruktur ini diharapkan mampu mengatasi kekurangan air bersih yang masih dirasakan sejumlah wilayah sehingga distribusi layanan PDAM bisa lebih merata.

“Reservoir baru merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak rumah pelanggan. Dengan infrastruktur ini, layanan air diharapkan semakin stabil dan merata. Pemkab berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan akses air yang layak,” jelas Gus Yani.

Selain itu, pembangunan prasarana air bersih di Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu, juga sedang berjalan. Infrastruktur tersebut disiapkan untuk mendukung hadirnya Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) di kawasan tersebut agar lingkungan belajar menjadi lebih nyaman dan aman.

“Pemkab telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan layanan air bersih berfungsi optimal sehingga fasilitas pendidikan nonformal dapat berjalan baik,” tambahnya.

Pada sektor pendidikan dan literasi sains, pembangunan Gresik Universal Science Center (GUS) di kompleks Islamic Center Balongpanggang kini memasuki tahap akhir. Fasilitas edukasi publik yang dirancang berbasis teknologi modern ini diproyeksikan menjadi ikon baru pembelajaran sains di Kabupaten Gresik.

“Fasilitas ini kami rancang sebagai ruang edukasi publik yang interaktif, modern, dan mudah diakses. Harapannya, GUS mampu mendorong minat anak-anak terhadap teknologi, penelitian, dan inovasi,” terangnya.

Gus Yani menambahkan bahwa GUS tidak hanya menjadi pusat pembelajaran, tetapi juga wadah kreativitas masyarakat.

“Museum yang menjadi bagian dari GUS akan menampilkan konten kearifan lokal melalui teknologi modern, sehingga tetap relevan dan menarik bagi generasi saat ini,” pungkasnya.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow