30 Ton Beras Murah Polres Situbondo Ludes Diserbu Warga dalam Sehari

Situbondo, (afederasi.com) – Program pangan murah yang digelar Polres Situbondo bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah daerah disambut antusias warga. Hanya dalam waktu singkat, 30 ton beras ludes diborong masyarakat pada kegiatan yang dipusatkan di depan Pos Lantas, Kamis (14/8/2025).

Sejak pagi, antrean panjang sudah mengular. Warga rela menunggu demi mendapatkan beras SPHP kemasan 5 kilogram yang dijual seharga Rp55.000 atau Rp11.000 per kilogram—lebih murah dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.

Kartono, warga Kelurahan Dawuan, mengaku puas dengan kualitas dan harga beras yang diperolehnya. “Saya beli dua kemasan. Harganya terjangkau dan rasanya enak. Di pasaran, beras karungan masih Rp16 ribu per kilogram, jadi jelas lebih hemat,” ujarnya.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah yang sudah dimulai sejak Rabu (13/8/2025) dan digelar di berbagai titik jajaran Polsek di 17 kecamatan. “Harga yang kami tawarkan hanya Rp11 ribu per kilogram, jauh lebih murah dibanding harga eceran saat ini,” terangnya.

Awalnya, Polres bersama Bulog hanya menyiapkan 20 ton beras. Namun tingginya minat warga membuat stok cepat habis, sehingga Bulog menambah 10 ton lagi. “Awalnya kami pikir 20 ton cukup, tapi ternyata masih kurang. Jadi totalnya kami siapkan 30 ton. Kalau stok di satu lokasi habis, kami fokus di situ, kalau masih tersisa, kami distribusikan ke wilayah lain,” tutupnya.(vya/dn)