Operasi Gabungan Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember Amankan Ratusan Bungkus Rokok Ilegal

10 Dec 2024 - 16:06
Operasi Gabungan Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember Amankan Ratusan Bungkus Rokok Ilegal
Operasi gabungan Satpol PP dan Bea Cukai Jember amankan ratusan rokok ilegal. (Satpol PP dan Damkar Bondowoso)

Bondowoso, (afederasi.com) - Dalam upaya menekan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Bondowoso, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso bersama Bea Cukai Jember menggelar operasi gabungan (Opgab) di Kecamatan Cerme pada Selasa (10/12/2024). Operasi ini berhasil mengamankan ratusan bungkus rokok ilegal dari berbagai merek.

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibmas) Satpol PP Bondowoso, Nanang Dwi, dengan membagi tim menjadi dua regu. Sebanyak 20 personel gabungan dilibatkan dalam operasi ini, termasuk pejabat terkait seperti Sekretaris Satpol PP Ali Djunaidi, Kasi Operasional Ahmad Hambri, dan tim Bea Cukai Jember yang dipimpin Taufik.

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Bondowoso, Slamet Yantoko, menegaskan bahwa operasi ini dilakukan secara humanis namun tetap tegas. “Operasi ini adalah langkah nyata kami untuk mempersempit ruang gerak peredaran rokok ilegal yang merugikan negara. Edukasi kepada masyarakat menjadi prioritas agar mereka memahami dampak negatif rokok ilegal, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi negara,” ujar Slamet Yantoko, Rabu (11/12/2024).

Dalam operasi tersebut, tim gabungan menyisir sejumlah lokasi di Kecamatan Cerme. Di salah satu toko milik Sitti Hariyani, Desa Bercak Asri, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa rokok ilegal berbagai merek, di antaranya:

Jimbun: 61 bungkus

Big Boss: 14 bungkus

Signal: 16 bungkus

YS Bold: 7 bungkus

Boss Caffe Latte: 1 bungkus

YS Pro Mild: 3 bungkus


Semua barang bukti disita oleh Bea Cukai untuk diproses sesuai Pasal 54 UU No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Pemilik toko juga diberikan pembinaan berupa imbauan dan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Menurut Slamet, operasi ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2024 yang fokus pada tindakan langsung di lapangan dibandingkan sosialisasi. "Operasi terakhir di bulan Desember ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kami dalam memberantas peredaran rokok ilegal di Bondowoso," tegasnya.

Ia berharap operasi ini tidak hanya memberikan efek jera bagi para pelaku, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung pemberantasan rokok ilegal. Dengan demikian, peredaran rokok ilegal di Bondowoso dapat ditekan secara maksimal. (Den)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow