Gebyar Posyandu Aktif, Dinkes Dorong Layanan Kesehatan Terpadu Sepanjang Siklus Hidup
Jombang, (afederasi.com) – Mendorong peningkatan layanan kesehatan masyarakat berbasis siklus hidup,Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melalui Puskesmas Perak menggelar Gebyar Posyandu Aktif di Posyandu Sedap Malam 4, Dusun Pedes, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kamis (14/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Jombang, Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Camat Perak Supriono, Kepala Desa Sukorejo beserta perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kader posyandu, serta masyarakat setempat.
Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi, terutama Pemerintah Desa Sukorejo yang mendukung penuh penyediaan lokasi dan fasilitas kegiatan.
“Tujuan kegiatan ini adalah mengajak masyarakat dari semua kalangan usia—balita, remaja, ibu hamil, usia produktif, hingga lansia—untuk aktif memanfaatkan layanan posyandu,” jelas Oisatin.
Sementara itu, Nur Kamalia, perwakilan TP PKK Kabupaten Jombang, menjelaskan bahwa kini pemerintah tengah mendorong Integrasi Layanan Primer (ILP) di setiap posyandu.
“Dengan ILP, seluruh jenis layanan—baik untuk balita, ibu hamil, remaja, hingga lansia—digabung dalam satu tempat. Masyarakat jadi bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terpadu tanpa harus berpindah-pindah,” ujarnya.
Konsep posyandu aktif ini juga mengusung pendekatan berbasis siklus hidup, seperti disampaikan oleh Sulistiani, penyuluh kesehatan masyarakat dari Dinas Kesehatan Jombang.
“Posyandu saat ini tidak hanya untuk balita, tapi juga mencakup seluruh kelompok umur. Kami memberikan pelayanan rutin seperti pengukuran, penimbangan, pemberian vitamin, imunisasi, hingga edukasi kesehatan,” terang Sulistiani.
Edukasi kesehatan yang diberikan pun disesuaikan dengan hasil pemeriksaan masing-masing individu, seperti penanganan tekanan darah tinggi, pencegahan stunting, hingga promosi gaya hidup sehat.
Sulistiani berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kunjungan rutin ke posyandu semakin meningkat.
“Jika masyarakat datang setiap bulan, kita bisa mendeteksi dan menangani masalah kesehatan sejak dini. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga,” tambahnya.
Salah satu warga lansia yang hadir, Kantun (63 tahun), mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan posyandu secara rutin.
“Saya senang bisa tahu kondisi kesehatan saya. Alhamdulillah semuanya normal, tidak ada penyakit,”pungkasnya. (san)
What's Your Reaction?


