Zainuddin Maliki DPR RI: Kebijakan Mendikbud Nadirm Keluar dari Koridor RUU Sisdiknas

Gresik, (afederasi.com) - Anggota DPR RI fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Zainuddin Maliki, manfaatkan momen Ramadan untuk menemui konstituennya. Dia menyerap aspirasi publik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Dalam kunjungan kali ini, Zainuddin Maliki bertemu dengan para insan media yang bertugas di Gresik. Dalam pertemuan itu, Legislator PAN  membuka dialog dengan media berdiskusi tentang berbagai isu terkini yang terjadi di Indonesia.

"Teman-teman media ini menjadi garda terdepan dalam menyerap aspirasi publik, kami di DPR RI ingin menyerap apa yang ada di lapangan," katanya usai dialog di Rumah Aspirasi, Kantor DPD PAN Gresik, Minggu (16/4/2023).

Legislator dapil Gresik - Lamongan ini juga membeberkan kinerjanya di Senayan. Dia juga menulis buku Menyuarakan Kewarasan Publik dalam Politik.

"Dalam buku itu, seluruh kegiatan di parlemen saya bukukan sebagai bukti perjuangan di DPR," imbuh dia.

Dalam diskusi tersebut, Mantan Rektor UM Surabaya ini menyoroti kebijakan pendidikan di Indonesia. Menurutnya, banyak kebijakan dari Mendikbud Nadiem Makarim yang telah keluar dari koridor.

Dia menyontohkan Mendikbud dalam RUU Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) menghapus diksi madrasah yang menjadi menjadi polemik publik.

"Jadi kami ingatkan berkali-kali, jangan sampai pendidikan hanya jadi industri, saat pembahasan RUU Sisdiknas juga saat itu ada penghapusan madrasah, yang saat itu kami tolak mentah-mentah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) Miftahul Arif mengapresiasi safari ramadan dengan serap aspirasi yang dilakukan prof Zainuddin bersama-sama para Wartawan Gresik.

"Dalam kesempatan ini, teman-teman bisa  berdiskusi gayeng. Alhamdulillah, selain menyerap semua aspirasi kita, Prof Zainuddun juga memberikan kesempatan beasiswa kepada anak wartawan," pungkasnya. (Frd)