Komunitas "Win Pewarung Tulungagung", Bagikan Ratusan Takjil

16 Apr 2023 - 22:39
Komunitas "Win Pewarung Tulungagung", Bagikan Ratusan Takjil
Komunitas Motor Honda Win 100 yang diberi nama Honda Win Pewarung ketika membagikan takjil ke pengguna jalan, (rizki /afederasi.com)
Komunitas "Win Pewarung Tulungagung", Bagikan Ratusan Takjil

Tulungagung, (afederasi.com) - Komunitas motor Honda Win 100 Kabupaten Tulungagung dengan nama Win Pewarung membagikan ratusan takjil kepada pengguna jalan di wilayah Jambon Kingdon Hotel and Resort masuk Jalan Wilis No.32, Srabah, Pucangan, Kecamatan Kauman, pada Minggu, (16/4/2023). 

Ketua Komunitas Win Pewarung Muyaji menjelaskan, komunitas ini dibentuk pada 7 Mei 2019, dari adanya kedekatan dari berbagai profesi yang sering berkumpul bersama di warung kopi maupun warung makan. 

Anggota komunitas juga dari berbagai ptofesi, ada yang dari Perangkat Desa, Kepolisian, Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan, Pengusaha, Notaris, Tenaga Kesehatan, Pengacara dan lain - lain. 

Dari seringnya bersama dan akhirnya memutuskan untuk membuat komunitas dengan nama Win Pewarung. Dimana nama ini diambil dari kebiasaan kumpul di warung. 

Usai dibentuknya grup yang beranggotakan sekitar 50 orang yang disertai membuat kegiatan - kegiatan positif, diantaranya bakti sosial dan kegiatan bantuan kebencanaan. 

Kegiatan yang sudah dilakukan berupa pemberian sembako kepada warga yang membutuhkan di wilayah Pagerwojo, Kauman dan Sendang.

Ada juga bantuan berupa pemberian paralon sebanjang 800 meter kepada korban longsor diwilayah Sendang, yang mana bantuan lain berupa sembako dan kebutuhan pokok sudah diberikan oleh instansi lain, maka dari itu komunitas Win Pewarung memberikan bantuan lain yang sekiranya bisa digunakan. 

Untuk anggaran dari komunitas ini dari patungan anggota, yang sudah terkordinir oleh bendahara dan diawasi oleh ketua dan seluruh anggota secara transparansi. 

Kegiatan positif lain juga dilakukan kali ini dengan momentum bulan puasa dengan bagi - bagi takjil.

Sedikitnya ada sekitar 200 an takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan. 

Meski semua sudah dikabarkan di grup untuk hadir kali ini yang hadir sekitar 30 anggota, sedangkan anggota lain belum bisa hadir dimungkinkan ada kegiatan lain yang tidak bisa ditunda. 

"Tidak jadi masalah kalau ada agenda komunitas tidak hadir, jika memang ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan mengingat anggota juga dari berbagai profesi dan instansi," jelas Muyaji, Minggu (16/4/2023).

Muyaji melanjutkan, usai bagi - bagi takjil selesai, acara dilanjutkan dengan buka bersama anggota komunitas Win Perawung. 

" Harapannya semoga bisa tetap melakukan kegiatan positif lainnya kedepan," pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow