Yan Piet Mosso dan Lima Orang Lainnya Ditahan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menahan Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, dan lima tersangka lainnya setelah mereka terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (13/11/2023).
Jakarta, (afederasi.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menahan Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, dan lima tersangka lainnya setelah mereka terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (13/11/2023). Pada Selasa (14/11/2023), Yan Piet Mosso dan kelima tersangka terlihat mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dengan tangan terborgol saat dipamerkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dalam pengumuman resmi, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa kelima orang tersebut, termasuk Yan Piet Mosso, akan ditahan selama 20 hari pertama, dimulai sejak Selasa (14/11/2023), di Rumah Tahanan (Rutan KPK).
Ali Fikri sebelumnya menyampaikan identitas kelima orang yang tertangkap dalam OTT KPK pada Minggu lalu. Mereka terdiri dari tiga pejabat Kabupaten Sorong dan dua pemeriksa Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Papua Barat Daya.
"Sejauh ini ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya 3 Pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," ungkap Ali pada Senin (13/11/2023) kemarin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Operasi tangkap tangan dilakukan oleh penyidik KPK atas dugaan korupsi terkait pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya TA 2023. "Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya TA 2023," jelas Ali seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?
