Waspadai Peredaran Barang Terlarang, Rutan Kelas IIB Situbondo Gelar Razia dan Tes Urine Warga Binaan

Situbondo, (afederasi.com) – Meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, memimpin langsung penggeledahan blok hunian dan tes urine acak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (4/11/2024).

Langkah ini sebagai respons atas instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Pol. (Purn) Agus Andianto dalam upaya memberantas peredaran barang terlarang di lapas dan rutan.

"Razia ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam perang terhadap narkoba dan upaya deteksi dini peredaran barang-barang terlarang di dalam Rutan, termasuk handphone dan barang berbahaya lainnya," ungkap Rudi.

Dalam operasi kali ini, petugas berhasil menyita sejumlah barang yang dianggap berpotensi berbahaya, seperti silet, alat potong kuku, sendok, dan barang lainnya. Meski barang yang ditemukan tergolong aman, Rudi menyatakan pentingnya mengamankan benda-benda tersebut.

“Sendok dan silet bisa saja dimanfaatkan untuk membuat benda tajam, sehingga tetap kami amankan demi keselamatan bersama," tambahnya.

Selain penggeledahan blok hunian, Rutan Kelas IIB Situbondo juga melaksanakan tes urine mendadak bagi WBP dan seluruh pegawai. Langkah ini diambil untuk memastikan lingkungan Rutan tetap bebas dari penyalahgunaan narkotika.

"Tes urine dilakukan secara acak, baik untuk warga binaan maupun pegawai rutan. Hasilnya, semua negatif. Ini menunjukkan bahwa Rutan Situbondo berada dalam kondisi aman dan terbebas dari narkoba," jelas Rudi.

Dengan kegiatan rutin ini, Rutan Kelas IIB Situbondo berupaya menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan rutan terbebas dari barang terlarang.(pb/dn)