Vaksinasi PMK, Disnak Jombang: Status Zero Case Dipertahankan

Jombang, (afederasi.com) – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang mencatatkan capaian luar biasa dalam program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Realisasi vaksinasi telah mencapai 74.430 dosis atau 99,54% dari total 74.775 dosis yang diterima, sebuah langkah kunci dalam mempertahankan status zero case yang berlangsung sejak akhir Maret 2025.

Capaian hampir sempurna ini diperkuat dengan pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Ngoro pada Rabu (19/11/2025), yang menyasar sapi potong dan perah di seluruh wilayah kabupaten Jombang.

Kepala Disnak Jombang, Drs. Mochamad Saleh, M.Si, menegaskan komitmennya. “Vaksinasi ini penting bukan hanya untuk pencegahan penularan penyakit semata, tapi juga upaya kongkrit dari Disnak Jombang dalam rangka mempertahankan populasi ternak di Jombang,” tegas Saleh.

Saleh mengatakan menurutnya, angka vaksinasi yang tinggi ini merupakan sinyal positif untuk terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity) pada ternak rentan PMK.

“Sehingga kami optimis wabah di awal tahun ini tidak terulang lagi di awal tahun 2026,” ujarnya.

Kesuksesan ini, lanjutnya, adalah buah dari kerja keras kolaboratif antara dokter hewan, mantri hewan, inseminator, penyuluh peternakan, dan dukungan aktif para peternak.

Disnak Imbau Peternak Terus Jaga Kesehatan Ternak

Sebagai langkah pendampingan vaksinasi, Disnak Jombang memberikan sejumlah tips praktis bagi peternak untuk menjaga kondisi ternak tetap prima:

1. Kebersihan Kandang: Rutin membersihkan dan menjaga sanitasi kandang.

2.Pakan Berkualitas: Memastikan asupan pakan cukup secara jumlah dan kualitas.

3.Suplemen Pendukung: Memberikan vitamin, obat cacing, atau jamu tradisional.

4.Vaksinasi Rutin dan Konsultasi: Melanjutkan vaksinasi secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter hewan di Puskeswan terdekat jika ada kendala.

Dengan langkah komprehensif ini, Disnak Jombang berupaya maksimal melindungi populasi ternak yang tercatat lebih dari 52.000 ekor dan menjaga stabilitas ekonomi sektor peternakan di wilayahnya. (san)