Tragedi Kematian Bayi Prematur Terkait Kontroversi Newborn Photoshoot: Keluarga Menuntut Klarifikasi

Jakarta, (afederasi.com) - Kabar mengejutkan datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat, di mana seorang bayi prematur berusia beberapa hari dengan berat 1,7 kg dinyatakan meninggal dunia. Kematian ini mengundang perhatian publik karena diduga terkait dengan sesi pemotretan kontroversial dalam sebuah newborn photoshoot yang tengah viral. Pihak keluarga menyatakan dugaan adanya biaya misterius yang mungkin menjadi penyebab bayi mereka dijadikan objek konten.

Pihak klinik yang terlibat dalam kejadian ini masih bungkam dan belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang disampaikan oleh keluarga. Belum jelas apakah kontroversi ini berkaitan dengan praktik yang kurang aman selama sesi pemotretan atau faktor lain yang dapat membahayakan kesehatan bayi prematur tersebut.

Pada dasarnya, sesi foto bayi baru lahir atau newborn photoshoot memang bukan hal baru dalam budaya masyarakat. Para orang tua dan fotografer seringkali terlibat dalam kegiatan ini untuk membuat kenangan indah. Meskipun demikian, dalam menghasilkan konten tersebut, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar keselamatan dan kenyamanan bayi tetap menjadi prioritas utama.

Menanggapi kontroversi ini, situs Parent memberikan rekomendasi do's and dont's yang harus dipertimbangkan selama sesi pemotretan. Salah satu aspek penting adalah menyediakan tempat tidur yang datar dan hangat bagi bayi, tanpa melibatkan elemen yang dapat membahayakan kesehatan si kecil.

1. Tidurkan bayi di tempat datar dan hangat:
   "Apa pun tema newborn photoshoot yang diusung, orang tua juga fotografer harus menyediakan tempat tidur di tempat yang datar dan hangat bagi bayi," kata sumber dari situs Parent seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. Meskipun tema dapat diedit setelahnya, tetapi tidurkan bayi di tempat yang datar tetap menjadi prioritas.

2. Hindari pose berisiko:
   Saat membuat konten, hindarilah pose berisiko yang dapat membahayakan bayi. Posisi tidur berbaring tengkurap atau di atas tubuh orang tua dapat menyebabkan tekanan pada saluran napas, tulang belakang, dan leher bayi. Keamanan selalu harus menjadi prioritas utama.

3. Jangan biarkan bayi tengkurap:
   Dokter anak, Daniel Ganjian, M.D., dari Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, menegaskan bahaya tidur tengkurap bagi bayi baru lahir. Menjaga bayi agar tidur dalam posisi yang nyaman dan tidak menghambat pernapasan sangat penting.

4. Perhatikan alas tidur:
   Memastikan bayi diletakkan telentang pada permukaan tidur yang kokoh, menghindari alat tidur bersama, serta menghindari penggunaan alas tidur yang terlalu empuk seperti bumper tempat tidur, selimut, bantal, dan mainan lunak, adalah langkah-langkah penting untuk mengamankan sesi pemotretan.

Ketidakjelasan dan kontroversi seputar kematian bayi prematur ini memberikan peringatan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan newborn photoshoot untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan bayi dalam setiap langkah yang diambil.(mg-2/jae)