Terlibat Onar, 16 Pendekar Silat Diamankan Polisi Kediri

23 Jan 2023 - 16:51
Terlibat Onar, 16 Pendekar Silat Diamankan Polisi Kediri
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra. (foto : Polres Kediri).

Kediri, (afederasi.com) - Jajaran Satreskrim Polres Kediri berhasil mengamankan 16 pendekar silat dari berbagai perguruan di Kediri. Mereka diringkus pertugas lantaran diduga terlibat kasus dugaan pengeroyokan di sejumlah lokasi. 

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan kejadian itu melibatkan korban dan pelaku pendekar silat dari berbagai oknum organisasi perguruan silat besar di Indonesia, serta warga sipil di pemukiman. 

"Dari situ secara keseluruhan kami menetapkan ada 16 tersangka pendekar silat. 8 diantaranya anak-anak, sehingga ditangani oleh Unit PPA Polres Kediri. Pengeroyokan ini diduga bermotif balas dendam," jelasnya, Senin (23/1/2023).

Rizkika memaparkan peristiwa tersebut terjadi pada waktu dan tempat yang berbeda di wilayah Hukum Kabupaten Kediri. Pertama adalah pembubaran latihan disertai pencurian seragam latihan, pada Jumat (30/1/2022) di wilayah Kecamatan Ngadiluwih. Saat itu Polisi berhasil mengamankan 5 pendekar. 

Selanjutnya adalah tindak lanjut pembubaran latihan, dimana saat itu terjadi sweeping yang dilakukan oleh perguruan silat lainnya, di hari Sabtu (31/1/2022). Usai kejadian itu, aparat kepolisian berhasil mengamankan 6 orang pendekar.

Terakhir, adalah ketika adanya arak-arakan dari perguruan silat yang melintas di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri pada Minggu (15/1/2023) lalu. Disana terjadi insiden penganiayaan dan pengeroyokan salah seorang warga sekaligus pendekar dari perguruan silat lainnya. Polisi akhirnya berhasil mengamankan 5 orang tersangka. 

"Alhamdulillah kita berhasil bergerak cepat dengan bantuan Polres Kediri Kota, Polres Tulungagung dan Polsek setempat kami mengamankan total 16 orang oknum pendekar dari 3 perguruan silat besar di Kediri. Semuanya terbukti melakukan tindakan melanggar hukum mulai dari pemukulan dan pencurian seragam latihan," papar AKP Rizkika.

Rizkika menambahkan pihak kepolisian akan terus melakukan penindakan kepada seluruh oknum yang dinilai menyebabkan gangguan keamanan dan kenyamanan di wilayah Hukum Polres Kediri. 

"Kami tidak akan mentolerir setiap aksi anarkis yang dilakukan bukan hanya oknum perguruan silat, tapi juga gerombolan pemuda yang mengendarai motor di tengah malam menganggu keamanan dan kenyamanan Polres Kediri," tandas Rizkika. (sya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow