Sukses Operasi Ketupat Semeru 2024, Angka Kecelakaan Turun 60 Persen di Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) - Dalam Momentum Operasi Ketupat Semeru 2024, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung berhasil mencatat penurunan kecelakaan sebesar 60 persen.

Menurut Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, penurunan signifikan ini merupakan hasil dari analisis dan evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024. "Kami berhasil menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusifitas dalam operasi ini," ungkap Jodi, Kamis, (18/4/2024).

Dengan memaksimalkan jumlah personel hingga 101 anggota di lapangan, angka kecelakaan berhasil dikurangi dari 50 kejadian pada tahun lalu menjadi hanya 19 kejadian pada operasi kali ini. "Artinya, penurunan angka kecelakaan mencapai 60 persen," tegasnya.

Tak hanya itu, jumlah korban jiwa juga berhasil diminimalkan. "Tahun lalu, kami mencatat satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan, namun untuk tahun ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan," tambahnya.

Jodi juga menyebutkan beberapa langkah strategis yang dilakukan dalam upaya mengelola lalu lintas selama operasi ini. Salah satunya adalah pengaturan durasi lampu lalu lintas, yang dilakukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. "Kami memprioritaskan durasi lampu hijau di lokasi-lokasi vital, sementara durasi lampu hijau di lokasi non-prioritas dikurangi," jelasnya.

Selain itu, pemasangan pembatas jalan (tolo-tolo) juga dimaksimalkan untuk mencegah crossing di persimpangan vital. "Beberapa persimpangan penting seperti simpang tiga Ngujang, Lembu Peteng, Simpang Empat Pasar Bandung hingga Pantai Gemah telah dilengkapi dengan pembatas jalan," paparnya.

Dengan demikian, Operasi Ketupat Semeru 2024 di Tulungagung dianggap berhasil dengan adanya penurunan drastis angka kecelakaan dan nihilnya korban jiwa. (riz/dn)