Situs Sumberbeji Jombang Diduga Kuat Terkait Candi & Keraton Majapahit, Sejarawan Desak Penelitian Mendalam

29 Nov 2025 - 11:37
Situs Sumberbeji Jombang Diduga Kuat Terkait Candi & Keraton Majapahit, Sejarawan Desak Penelitian Mendalam
Situs Petirtaan Sumberbeji Di Desa Kesamben Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur . (Foto: Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Keberadaan situs Petirtaan Sumberbeji di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, menyimpan misteri yang lebih besar. Situs kuno ini dinilai tidak lazim berdiri sendiri dan diduga kuat memiliki kaitan dengan struktur yang lebih besar, seperti candi atau bahkan kedaton (keraton) dari era Majapahit.

Hal ini diungkapkan oleh pemerhati sejarah Jombang, Arif Yulianto atau yang akrab disapa Cak Arif, Sabtu (29/11/2025).

"Lokasi Petirtaan Sumberbeji tidak begitu jauh dengan Candi Rimbi di Kecamatan Bareng dan juga dekat dengan toponim Kedaton, yaitu Dusun Kedaton di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek," kata Cak Arif, menggambarkan segitiga situs bersejarah ini.

Ia menjelaskan candi Rimbi ada di selatan Situs Sumberbeji. Dusun Kedaton ada di sebelah utara Sumberbeji.

Cak Arif mengaitkan situs ini dengan narasi sejarah besar. "Seperti diketahui, narasi sejarah yang ada menduga Candi Rimbi adalah pendarmaan Tribuana Tunggadewi, ratu agung Majapahit yang pernah berjuluk Bhre Kahuripan," ulasnya.

Sementara itu, kawasan Dusun Kedaton disebutnya sebagai gudangnya temuan artefak kuno. Cak Arif, yang juga wartawan sebuah koran regional di Jawa Timur, menerangkan bahwa sekitar tahun 2016 dan setelahnya, ditemukan sangat banyak artefak seperti bata kuno, pecahan gerabah, dan benda lainnya yang diduga kuat berasal dari masa Majapahit.

"Sebaran benda kuno di Dusun Kedaton sangat luar biasa, waktu itu sampai ke Desa Sugihwaras yang masuk Kecamatan Ngoro. Dua desa ini memang berbatasan langsung," katanya.

Ia bahkan menuturkan pengalaman unik saat meliput di sana. "Bahkan dulu ketika saya liputan ke sana, ada warga mengaku pernah menemukan tameng (perisai), dan katanya dikubur lagi," ucap Cak Arif.

Sementara itu, pegiat sejarah asal Jombang lainnya, Isma Hakim, menekankan perlunya peran serta pemerintah. Ia berharap pemerintah lebih tanggap terhadap peninggalan-peninggalan sejarah di Jombang yang diduga berasal dari era Majapahit, termasuk Petirtaan Sumberbeji.

"Harusnya itu dilakukan riset secara mendalam. Sehingga dapat diketahui, apakah ada hubungan antara Sumberbeji dengan toponim Kedaton," ungkap Isma Hakim.

Pemilik Wayang Topeng Jatiduwur itu melanjutkan pertanyaan kunci yang perlu dijawab, "Dusun Kedaton itu dulunya apakah benar keraton atau bukan. Jika memang benar keraton, lantas keraton apa, apakah Keraton Kahuripan, Keraton Majapahit atau yang lain."

Menurutnya, pengungkapan misteri sejarah ini sepenuhnya bergantung pada keseriusan dan komitmen pemerintah. "Ya ini tugas pemerintah yang memiliki instrumen terkait untuk mengungkapnya," pungkas Isma Hakim.

Dengan temuan-temuan dan analisis awal ini, Situs Sumberbeji bukan lagi sekadar petirtaan kuno, melainkan sebuah petunjuk yang dapat mengarah pada penemuan kompleks permukiman atau pusat pemerintahan penting dari masa kejayaan Majapahit di wilayah Jombang. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow