Sinar Primera dan Gaw Capital Partners Berkolaborasi dalam Pengembangan Pusat Data di Batam

Batam, (afederasi.com) - Sinar Primera, perusahaan terkemuka di bidang properti, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Gaw Capital Partners, firma ekuitas swasta asal Singapura yang fokus pada real estate. Kemitraan ini akan difokuskan pada pengembangan Pusat Data di Batam, Indonesia, menunjukkan komitmen kedua belah pihak terhadap peluang di sektor infrastruktur digital.

Sinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan menjadi manajer pengembangan yang sangat berperan. Gaw Capital Partners akan menjadi investor utama dalam proyek tersebut, memberikan dukungan finansial dan keahlian investasi yang kuat.

Menyikapi kemitraan ini, Hong Kah Jin, Head of Sinar Primera Group, mengatakan, "Kami sangat antusias untuk bergabung dengan Gaw Capital Partners dalam proyek pusat data ini. Kolaborasi ini memungkinkan kami menggabungkan keahlian pengembangan kami dengan pengalaman real estat global Gaw Capital, membuka jalan untuk fasilitas pusat data canggih yang akan memenuhi permintaan infrastruktur digital di Batam dan sekitarnya" seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sinar Primera Group, yang mencakup tiga lini bisnis utama, yaitu eco-city township terintegrasi, fasilitas pergudangan berkualitas tinggi, dan pusat data canggih, berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berskala global serta memanfaatkan lokasi-lokasi strategis untuk memberikan fasilitas terbaik kepada mitra bisnisnya.

Kok Chye Ong, Direktur Pelaksana dan Kepala Platform IDC, Asia (Ex-Cina) dari Gaw Capital, menyambut baik kemitraan ini, mengatakan, "Komitmen Sinar Primera untuk mendorong industri new economy real estate sejalan dengan visi kami. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Asia telah menjadi garis depan dalam industri pusat data, menawarkan peluang yang luas untuk pertumbuhan dan pengembangan".

Gaw Capital telah lama memprioritaskan investasi di sektor Pusat Data, dan mereka berhasil menutup penggalangan dana untuk platform IDC perdananya pada September 2020, dengan mengamankan sekitar USD 1,3 miliar dalam ekuitas. Ini memungkinkan mereka untuk membentuk portofolio proyek yang bertujuan untuk membangun kluster pusat data yang ramah lingkungan, efisien, dan inovatif, yang sesuai dengan perkembangan ekonomi digital yang pesa.(mg-2/mhd)