Sering Bikin Onar di Warkop, ODGJ Berpenampilan Necis Diamankan Satpol PP 

23 May 2024 - 07:33
Sering Bikin Onar di Warkop, ODGJ Berpenampilan Necis Diamankan Satpol PP 
Agar tidak meresahkan ODGJ yang kerap bikin onar diwarkop diamankan petugas Satpol PP Gresik. (Fahrudin/afederasi.com) 

Gresik, (afederasi.com) - Seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) terpaksa diamankan  petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, karena kerap bikin onar dan meresahkan warga sekelilingnya, Rabu (22/05/2024). 

Usai dilakukan investigasi diketahui ODGJ itu bernama Suyuti, warga  Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas Gresik.Penampilanya yang selalu rapi dan juga hampir selalu mengenakan baju baru serta mengenakan kaca mata hitam. Bagi yang baru mengetahui, dan melihat penampilannya yang necis tidak nampak seperti orang yang punya gangguan jiwa  

Pria ODGJ itu diamankan saat membuat keributan di warkop Cangkir, Pasar Senggol Jalan Arif Rahman Hakim Gresik. Tidak hanya mengebrak meja membuat konsumen takut, bahkan penjaga warkop tersebut disiram kopi susu yang belum diminumnya hingga sampai basah kuyup. 

Sebenarnya, menurut Ikanto, ODGJ itu sudah cukup  lama biasa ngopi di Warkop Cangkir dan sudah dikenal bagi yang biasa ngopi di warkop tersebut. Saat datang biasanya duduk tenang dan tidak banyak tingkah..

Akan tetapi dalam seminggu belakangan ini terlihat berubah sikap. Biasanya yang tenang kerap marah-marah dan mengebrak - ngebrak meja. Ketika masuk ke dalam kamar, dan ditegur malah  marah-marah dengan tatapan mata menakutkan.

"Diam kamu jangan banyak omong," ujar Ikanto menirukan ucapan Suyuti.

Dan puncaknya, ungkap Ikanto, ODGJ itu sempat akan hendak mengejar salah seorang  perempuan dan kemudian ODGJ itu menyiram kopi susu hingga membuat pendengarannya terganggu tersumbat ampas kopi. Saat itu, ia sedang main HP dan tiba-tiba dari arah samping langsung  disiram kopi. 

Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Gresik Alfi Arifianto menjelaskan, setelah dieksukusi dari warkop  ODGJ itu langsung dibawa ke RS Menur. Dan itu sudah atas persetujuan pihak keluarga.

"Perawatan itu kemungkinan sampai tiga mingguan. Tergantung tingkat ganguan mentalnya. Kalau sudah sembuh akan kita kembalikan  ke keluarganya " ujar Alfi yang sudah hampir 8 tahun mengurusi ODGJ.

Dugaan sementara,  menurut Alfi, ODGJ itu stres karena di PHK dari tempat kerjanya PT. Iglas Gresik dan ditinggal istrinya.

" Jika tidak kita amankan dikhawatirkan akan terus membuat resah. Ini sudah menjadi tugas kami yang tiap hari harus berurusan dengan  ODGJ. Ditampar dan diludahi sudah biasa," tutur lelaki 48 tahun 'penakluk'  ODGJ ini. 

Setelah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), ODGJ itu akhirnya  dibawa ke RSJ Menur Surabaya untuk menjalani perawatan. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow