Sering Bikin Onar di Warkop, ODGJ Berpenampilan Necis Diamankan Satpol PP
Gresik, (afederasi.com) - Seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) terpaksa diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, karena kerap bikin onar dan meresahkan warga sekelilingnya, Rabu (22/05/2024).
Usai dilakukan investigasi diketahui ODGJ itu bernama Suyuti, warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas Gresik.Penampilanya yang selalu rapi dan juga hampir selalu mengenakan baju baru serta mengenakan kaca mata hitam. Bagi yang baru mengetahui, dan melihat penampilannya yang necis tidak nampak seperti orang yang punya gangguan jiwa
Pria ODGJ itu diamankan saat membuat keributan di warkop Cangkir, Pasar Senggol Jalan Arif Rahman Hakim Gresik. Tidak hanya mengebrak meja membuat konsumen takut, bahkan penjaga warkop tersebut disiram kopi susu yang belum diminumnya hingga sampai basah kuyup.
Sebenarnya, menurut Ikanto, ODGJ itu sudah cukup lama biasa ngopi di Warkop Cangkir dan sudah dikenal bagi yang biasa ngopi di warkop tersebut. Saat datang biasanya duduk tenang dan tidak banyak tingkah..
Akan tetapi dalam seminggu belakangan ini terlihat berubah sikap. Biasanya yang tenang kerap marah-marah dan mengebrak - ngebrak meja. Ketika masuk ke dalam kamar, dan ditegur malah marah-marah dengan tatapan mata menakutkan.
"Diam kamu jangan banyak omong," ujar Ikanto menirukan ucapan Suyuti.
Dan puncaknya, ungkap Ikanto, ODGJ itu sempat akan hendak mengejar salah seorang perempuan dan kemudian ODGJ itu menyiram kopi susu hingga membuat pendengarannya terganggu tersumbat ampas kopi. Saat itu, ia sedang main HP dan tiba-tiba dari arah samping langsung disiram kopi.
Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Gresik Alfi Arifianto menjelaskan, setelah dieksukusi dari warkop ODGJ itu langsung dibawa ke RS Menur. Dan itu sudah atas persetujuan pihak keluarga.
"Perawatan itu kemungkinan sampai tiga mingguan. Tergantung tingkat ganguan mentalnya. Kalau sudah sembuh akan kita kembalikan ke keluarganya " ujar Alfi yang sudah hampir 8 tahun mengurusi ODGJ.
Dugaan sementara, menurut Alfi, ODGJ itu stres karena di PHK dari tempat kerjanya PT. Iglas Gresik dan ditinggal istrinya.
" Jika tidak kita amankan dikhawatirkan akan terus membuat resah. Ini sudah menjadi tugas kami yang tiap hari harus berurusan dengan ODGJ. Ditampar dan diludahi sudah biasa," tutur lelaki 48 tahun 'penakluk' ODGJ ini.
Setelah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), ODGJ itu akhirnya dibawa ke RSJ Menur Surabaya untuk menjalani perawatan. (frd)
What's Your Reaction?


