Sarat Tradisi, Pernikahan Putra Bungsu Jokowi Berlangsung Meriah

12 Dec 2022 - 08:52
Sarat Tradisi, Pernikahan Putra Bungsu Jokowi Berlangsung Meriah
Putra bungsu presiden Jokowi, Kaesang Pangarep saat prosesi Ngunduh Mantu di Solo. (ist)
Sarat Tradisi, Pernikahan Putra Bungsu Jokowi Berlangsung Meriah

Surakarta, (afederasi.com) - Rangkaian prosesi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, telah dimulai sejak Jumat (9/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022) berjalan lancar. Sejumlah fakta menarik menghiasi pernikahan Kaesang-Erina tersebut. Salah satunya karena kental nuansa adat Jawa.

Seluruh keluarga Presiden Jokowi berbusana adat Jawa. Untuk laki-laki memakai beskap dan blangkon dilengkapi keris, sedangkan perempuan berkebaya dan bersanggul. Lembaran kain batik dengan motif khusus menjadi bawahan busana adat Jawa itu.

Sementara saat akad nikah yang digelar di Yogyakarta, daerah asal mempelai pengantin perempuan, Erina Sofia Gudono, kental tradisi adat Jawa, gaya Yogyakarta.

Pada hari berikutnya, Minggu (11/12/2022), kedua mempelai diboyong keluarga Presiden ke Solo untuk mengikuti resepsi atau tasyakuran. Nuansa tradisi Jawa gaya Solo lebih mendominasi. Perbedaan pada tampilan busana, bentuk blangkon atau penutup kepala laki- laki, rias pengantin hingga motif dan warna batik terlihat berbeda.

Menjelang kirab pengantin dengan kereta kencana, Presiden Jokowi mengatakan adat, tradisi, dan budaya menjadi ciri khas pernikahan putra bungsunya ini.

"Hari Ini, Minggukami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sekaligus kita nguri-uri kebudayan, merawat kebudayaan memelihara kebudayaan karena budaya adalah warisan para leluhur kita. Oleh sebab itu, mengenalkan budaya kita adalah wajib," ujar Presiden Jokowi di rumah dinas wali kota Solo Loji Gandrung.

Tak hanya itu, dua bangunan cagar budaya ikon wisata di Solo menjadi lokasi prosesi resepsi keluarga Presiden Jokowi. Rumah dinas wali kota Solo Loji Gandrung menjadi titik keberangkatan prosesi kirab menuju lokasi resepsi di Istana Pura Mangkunegaran. Pengantin dikirab dengan menggunakan kereta kencana yang ditarik kuda. Iring- iringan kirab dihiasi ornamen janur dan bunga warna putih.

Presiden Jokowi mengatakan gedung pertemuan, Graha Saba Buana, aset pribadi keluarga Presiden yang biasa dipakai untuk pernikahan kedua anaknya, Gibran Rakabuming Raka maupun Kahiyang Ayu, tidak digunakan dalam pernikahan putra bungsunya kali ini.

"Mengapa memakai Pura Mangkunegaran tidak memakai gedung punya kita sendiri, Graha Saba Solo, ya karena gedungnya kepakai masyarakat. Sebetulnya kita punya gedung sendiri, yang dulu Gibran dan Kahiyang juga di situ pernikahannya. Kita kan gak bisa mentang-mentang gedung sendiri, yang pesan duluan langsung disuruh pindah hari atau pindah gedung. Tidak bisa. Memang itu alasan sebenarnya," kata Jokowi.

Acara tasyakuran pun terbagi menjadi dua sesi. Yakni sesi pertama pagi hingga siang, dan sesi kedua dimulai pada malam hari. (ans)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow