Rumah Wakil Ketua DPRD Situbondo Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Mencapai Jutaan Rupiah

Situbondo, (afederasi.com) - Rumah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, Djaenur Ridho, yang terletak di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, menjadi sasaran perampokan pada Senin malam (16/10/2023) ketika tidak ada penghuni di dalamnya.

Menurut keterangan saksi mata, perampokan terjadi ketika Siti Maimurin, istri Wakil Ketua DPRD Situbondo, berencana untuk menghidupkan lampu di rumah sekitar pukul 17.30 WIB.

Istri Wakil ketua DPRD ini juga mengungkapkan bahwa pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB di hari yang sama, dia menjemput anak sekolahnya. Sebelum meninggalkan rumah, Siti memastikan semua peralatan rumah yang berpotensi membahayakan, seperti kompor dan lampu, sudah dimatikan, dan memeriksa bahwa semua pintu terkunci.

"Saya ini orangnya teliti. Sebelum keluar rumah, saya mematikan kompor, lampu, dan listrik, bahkan memastikan bahwa pintu dan jendela sudah terkunci," ujar Siti Maimurin.

Lebih lanjut, Siti terkejut ketika dia pulang menjelang magrib untuk menghidupkan lampu dan menemukan pintu rumah telah dirusak, serta barang-barang dalam lemari berantakan.

"Gerbang depan tidak dirusak, sepertinya perampok masuk melalui samping, tapi pintu rumah rusak. Selain itu, dua kamar dalam rumah sudah dalam keadaan berantakan karena diacak-acak oleh perampok," ungkapnya.

Setelah mengetahui bahwa rumahnya diduga dibobol oleh perampok, Siti segera menghubungi adik dan suaminya untuk melaporkan insiden tersebut ke Polres setempat. Tidak lama berselang, Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo beserta Tim Inafis tiba di lokasi kejadian.

Sementara itu, Djaenur Ridho menjelaskan bahwa kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai jutaan rupiah. Ia juga mengapresiasi respon cepat Polres Situbondo.

"Anggota Reskrim Situbondo dan Sabara serta tim Inafis merespon cepat aduan kami. Polisi sedang melakukan identifikasi dan sudah mulai menemukan petunjuk tentang siapa pelakunya," ujarnya.

Djaenur Ridho berharap bahwa pelaku segera mengembalikan barang yang telah diambil. "Namun, jika tidak ada itikad baik, saya siap melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Situbondo," tegasnya.(vya/dn)