Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Tetap Berlanjut Meski Konflik Internal

Solo, (afederasi.com) - Pemerintah Kota Solo telah mengonfirmasi rencananya untuk tetap melanjutkan proyek revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan tegas meminta izin untuk memulai pembangunan meskipun konflik internal di dalam Keraton terus memanas.

Gibran, putra sulung Presiden Jokowi, menyampaikan pandangannya tentang permasalahan internal Keraton, "Mengenai permasalahan internal keraton, kemarin saya tegaskan bahwa apa pun keadaannya mohon kami diizinkan untuk memulai pembangunan." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Meski konflik tersebut belum terselesaikan, Gibran sangat berharap bahwa masalah tersebut tidak akan mengganggu jadwal dimulainya revitalisasi Keraton Kasunanan. "Pokoknya pembangunan akan lanjut terus," tegas Gibran seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Pemberian Aset Keraton kepada Yayasan Akan Dilanjutkan Meski Konflik Belum Selesai

Selain memastikan kelanjutan revitalisasi, Gibran juga memastikan bahwa proses pemberian aset Keraton kepada yayasan yang telah disetujui oleh Sinuhun akan tetap berjalan. "Kan harus serah terima, ya itu pembangunan harus jalan terus," katanya dengan keyakinan.

Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan bahwa revitalisasi akan dimulai dengan fokus pada alun-alun selatan, dan kawasan Kori Kamandungan atau pintu utama keraton akan direvitalisasi pada tahap berikutnya. "Pokoknya kami menyentuhnya alun-alun selatan dulu," jelasnya.

Upaya Penyelesaian Konflik Keraton

Terkait dengan konflik di Keraton, Gibran mengakui bahwa hingga saat ini, konflik tersebut masih berlanjut. Ia bahkan telah mengunjungi Keraton dan bertemu dengan Kanjeng Gusti Ratu (istri PB XIII) dalam upaya mencari solusi.

Dalam pertemuan tersebut, Gibran menyampaikan saran kepada kerabat di Keraton agar mereka mencari solusi secara kekeluargaan. "Monggo diselesaikan internal saja, intinya kami mohon izin agar pembangunan di sana tetap berjalan. Insya Allah tidak menghambat," jelas Gibran seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Konflik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Sebelumnya, konflik antara pihak Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII dengan adik dan putra PB XIII meletus pada Senin (9/10) siang. Dalam video yang beredar, kedua kubu terlihat berbeda pendapat terkait penutupan pintu masuk Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, khususnya di Kori Kamandungan. Pertengkaran ini muncul ketika pihak Sinuhun PB XIII memerintahkan penutupan pintu Kori Kamandungan, tetapi Lembaga Dewan Adat (LDA) yang melibatkan adik dan putra PB XIII tidak setuju dengan keputusan tersebut. (mg-1/mhd)