Rekontruksi Pembunuhan Sadis di Gresik, Pisau Menancap di Perut
Rekontruksi pembunuhan menghadirkan langsung Dua tersangka Hengki Pratama Susanto (23) dan Irfan Suryadi (24). Meski dibawah guyuran hujan
Gresik, (afederasi.com) - Rekontruksi kasus pembunuhan sadis yang sempat menggemparkan warga Gresik, digelar di tempat kejadian perkara desa Pranti Kecamatan Menganti Gresik, Jawa Timur. Sebanyak 19 reka adegan diperagakan dalam kasus pembunuhan sadis menimpa Aris Supriyanto (30). Korban Aris ditemukan tewas di dalam kamar dengan kondisi pisau masih menancap dimulutnya, pada 28 November 2023 lalu.
Rekontruksi pembunuhan menghadirkan langsung Dua tersangka Hengki Pratama Susanto (23) dan Irfan Suryadi (24). Meski dibawah guyuran hujan. Reka adegan ini juga disaksikan warga Desa Pranti yang antusias melihat dan mengamati reka adegan pembunuhan, Rabu (03/01/2024).
Jalannya proses rekontruksi pembunuhan dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan bersama Kasi Pidum Kejari Gresik Bram Prima Putra.
Dalam peragaan reka adegan pembunuhan tersebut, dimulai saat kedua tersangka tiba di rumah korban di kawasan kavlingan yang sepi penduduk itu siang hari.
Kedua tersangka tiba, korban pembunuhan membukakan gerbang, lalu ketiganya berbincang di ruang tamu. Kemudian tersangka Hengki bersama korban ke dalam kamar mengobrol di atas kasur.
Tersangka Irfan menuju dapur, dia beralasan membuat mie instan namun menyiapkan sebilah pisau dapur. Kemudian masuk ke kamar dan menusukkan pisau ke perut korban pembunuhan namun gagal. Diduga karena pisau tidak terlalu tajam.
Selanjutnya, sembari lehernya dipiting oleh tersangka Hengki, korban pembunuhan Aris berusaha menusukkan pisau di tangannya ke dada kiri tersangka Irfan. Namun mental.
Tersangka Irfan lalu keluar menuju kamar mandi untuk mengambil paving blok. Sementara Aris dan Hengki masih bergelut di dalam kamar. Nyawa korban pembunuhan Aris berakhir setelah tersangka Irfan datang membawa paving blok yang langsung dihantamkan ke kepalanya. Kepala korban juga dipukul menggunakan palu.
Aris yang tinggal sendirian di rumah itu pun akhirnya terkapar di lantai. Kondisi luka di kepala.
Kedua tersangka begitu sadis, untuk memastikan korban sudah meninggal dunia, tersangka hengki mengambil pisau dapur lalu menusukkannya ke mulut korban pembunuhan dengan sadis.
Setelah korban pembunuhan tewas, tersangka membawa kabur sepeda motor PCX dan HP Samsung milik korban. Belakangan, dua barang itu telah dijual di wilayah Rembang dan Semarang.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, rekontruksi pembunuhan di Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Ada 19 adegan yang diperagakan tersangka.
"Eksekusi pembunuhan ada di reka adegan ke 11 sampai 13," ujar AKP Aldhino.
Korban dipukul dengan paving blok terlebih dahulu, kemudian dipukul palu di bagian kepala dan ditusuk pisau di bagian mulut guna memastikan korban meninggal dunia.
Kasi Pidum Kejari Gresik Bram Prima Putra mengatakan setelah rekontruksi tahap selanjutnya adalah melengkapi berkas perkara dan pelimpahan.
"Target selesai dalam waktu satu minggu," pungkas Bram. (frd)
What's Your Reaction?


