PUPR Pacitan Siapkan Konsep Baru Drainase Trotoar Lebih Mudah Dirawat

16 Oct 2025 - 19:30
PUPR Pacitan Siapkan Konsep Baru Drainase Trotoar Lebih Mudah Dirawat
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum PUPR Pacitan saat menjelaskan konsep drainase baru, Kamis (16/10/2025). (Foto:Feri/federasi)

Pacitan, (afederasi.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan mulai menyiapkan konsep baru untuk sistem drainase bawah trotoar.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya agar proses perawatan dan pembersihan saluran air dapat dilakukan lebih mudah dan efisien di masa mendatang.

Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum Dinas PUPR Pacitan, Tonny Setyo Nugroho menyampaikan, saat ini penataan trotoar secara menyeluruh memang belum masuk dalam rencana pembenahan.

Namun, pihaknya tetap melaksanakan perbaikan pada bagian-bagian yang mengalami kerusakan ringan melalui kegiatan rehabilitasi saluran drainase.

“Untuk pembenahan total memang belum ada rencana, tapi kalau perapian seperti keramik pecah atau trotoar di atas saluran rusak, bisa kita lakukan lewat kegiatan rehabilitasi,” jelas Tonny, Kamis (16/10/2025).

Tonny menjelaskan, keterbatasan anggaran menjadi salah satu alasan belum dilaksanakannya perbaikan secara menyeluruh.

Terlebih, adanya pemangkasan transfer dana dari pusat ke daerah membuat pelaksanaan kegiatan harus lebih efisien.

Karena itu, PUPR Pacitan saat ini berfokus memastikan fungsi saluran drainase dapat berjalan maksimal terlebih dahulu.

Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan konsep desain baru untuk trotoar yang di bawahnya terdapat saluran air.

Menurut Tonny, desain eksisting yang ada saat ini membuat petugas lapangan kesulitan melakukan pembersihan karena lubang pemeriksaan (main hole) berukuran kecil dan jaraknya berjauhan.

“Tenaga kami ada 35 orang yang rutin menangani pembersihan saluran. Tapi dengan desain sekarang, mereka sulit masuk ke saluran karena sempit, apalagi seperti di Jalan RA Kartini itu kecil sekali,” imbuhnya.

Sebagai solusi, tim teknis PUPR telah merancang desain baru dengan sistem prefab atau bongkar pasang.

Konsep ini memungkinkan trotoar dibuka saat dilakukan pembersihan, kemudian dipasang kembali tanpa perlu dibongkar permanen seperti yang sekarang.

“Desainnya sudah ada, kita buat prototype-nya dulu. Jadi nanti kalau dibersihkan, trotoarnya bisa diangkat, dibersihkan, lalu dipasang lagi,” terang Tonny.

Namun, konsep tersebut masih dalam tahap uji coba dan belum diterapkan secara luas.

Pihaknya ingin memastikan sistem baru ini benar-benar efisien dan efektif sebelum diterapkan secara massal di berbagai ruas jalan.

“Kita perlu uji coba dulu. Kalau ternyata tidak efisien, tentu akan kita review lagi. Jangan sampai langsung dilaksanakan tapi hasilnya tidak maksimal, kan rugi juga,” pungkasnya. (fer)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow