Polres dan Diskoperindag Gresik Gelar Pasar Murah

Gresik, (afederasi.com) - Guna stabilisasi pasokan dan harga pangan ditengah fluktuasi harga bahan kebutuhan pokok. Polres Gresik bersama Dinas Koperasi perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik mengelar gelar Gerakan Pangan Murah.

Kegiatan dengan membuka pasar murah sembako ini akan berlangsung mulai tanggal 8-15 Agustus 2025. Pasar murah dibuka pukul 08.00 hingga stok yang disediakan habis. 

Bahan pokok pangan yang dijual dalam pasar murah ini mulai dari beras 5 kg, minyak goreng 1-2 Liter, dan tepung. Untuk mendapatkannya, hanya perlu menyertakan fotokopi KTP dan menunjukkan KTP Asli.

Sejumlah bahan pokok yang dijual dalam pasar murah antara lain, Beras SPHP 5 Kg dengan harga Rp. 57.500, minyak goreng Sania 1L Rp. 19.500, Fortune 1L Rp. 19.500, Sania 2L Rp. 38.500, Fortune 800 ML Rp. 16.000, Fortune 1,8 L Rp. 35.000, Tepung Sania Rp. 10.000, Tepung Mila : Rp. 10.000, Tepung Tulip : Rp. 10.000 dan Tepung Beras Sania Rp. 6.500.

Menurut Plt Kabid Perdagangan Diskoperindag Gresik, Widyawati Fanani, mengatakan untuk jumlah stok beras menyesuaikan wilayah Gresik Kota dan luar Gresik Kota (Kabupaten Gresik). Sedangkan, untuk tepung dan minyak disediakan stok sesuai kebutuhan masyarakat 

"Stok beras yang disediakan khusus di wilayah kota Gresik ini sebesar 400 sak beras 5 Kg atau 2 Ton. Sedangkan, nantinya di luar wilayah Kota Gresik, stok beras yang diberikan sebesar 200 sak beras 5 kg atau 1 Ton. Sementara untuk minyak dan tepung disediakan berdasarkan kebutuhan masyarakat," ungkapnya. 

Sementara itu, Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk dalam rangka menstabilkan harga dan pasokan pangan yang stabil dan terjangkau untuk masyarakat. Selain itu, ia juga mengatakan untuk pembelian khusus beras, dibatasi maksimal 1 orang 2 sak beras. 

"Jadi, kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan dengan memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat di Kabupaten Gresik. Untuk pembelian beras sendiri kami batasi, untuk 1 orang maksimal 2 sak beras 5 kg," ujarnya. 

Dalam gelaran pasar murah ini, banyak warga yang lebih memilih membeli beras. Karena menurut beberapa warga yang ikut dalam pasar murah ini, merasa harga disini lebih murah.

Salah satu warga yang ikut antri dalam pasar murah ini, Sovi, warga Tlogopatut mengatakan bahwa harga beras di pasar murah lebih terjangkau dan lebih memilih beras. Karena, daripada memilih tepung dan minyak, dirinya lebih membutuhkan beras. 

"Harganya lebih murah daripada pasaran. Biasanya kalau beli beras premium di pasar harganya 75 ribu. Tetapi disini walaupun beras medium, menurut saya ini harga yang lebih murah karena hanya membayar 57 ribu untuk 5 kg nya," jelasnya. 

Ugi Nurdiana, warga jalan Pahlawan juga mengungkapkan bahwa ketersediaan beras di pasaran juga langka dan harganya terus naik. Untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau dirinya lebih memilih beli di pasar murah ini. 

"Beras di pasaran langka, tidak tahu kenapa. Harganya juga terus naik, jadi saya lebih memilih beli di pasar murah ini. Karena saya juga sangat butuh beras, jadi tidak membeli minyak dan tepung," ujar Ugi memungkasi. (frd)

Adapun jadwal Pasar Murah Pangan Polres & Diskoperindag Gresik:

Senin, 11 Agustus 2025 : Pasar Sidayu Kecamatan Sidayu

Selasa, 12 Agustus 2025 : Pasar Petiken Kecamatan Driyorejo

Rabu, 13 Agustus 2025 : Pendopo Kecamatan Balongpanggang

Kamis, 14 Agustus 2025 : Pasar Giri Kecamatan Kebomas 

Jumat, 15 Agustus 2025 : Pendopo Kecamatan Manyar