Polisi Selidiki Temuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Brantas

Tulungagung, (afederasi.com) - Polisi Tulugagung tengah menyelidiki temuan mayat pria tanpa identitas  yang hanyut di tepi sungai Brantas, masuk Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, pada Rabu (30/11/2022) pagi. 

Salah seorang warga setempat, Murlan menjelaskan pada mulanya sekitar pukul 06.00 WIB pihaknya melihat beberapa pemancing yang berteriak. Teriakan tersebut lantaran mereka menemukan sesosok mayat mengapung di tepian sungai Brantas. 

Mendapati hal itu, pihaknya kemudian meneruskan ke Pemdes setempat dan diteruskan ke Polsek Ngantru.  

Atas kejadian temuan mayat tersebut warga kemudian berbondong-bondong datang sembari menunggu petugas Inafis Polres Tulungagung dan IKF RSUD dr Iskak Tulungagung datang. Sejumlah warga yang datang tidak ada yang mengenali wajah Mr . X.

"Warga tidak ada yang mengenali mayat itu, tidak ada identitas yang ditemukan," jelas Murlan, Rabu (30/11/2022).

Sementara itu Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Moh Anshori menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat atas temuan mayat tersebut, tak berapa lama petugas pun datang ke lokasi.

Petugas yang datang kemudian melakukan olah TKP dan evakuasi, dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda mencurigakan disekitar lokasi kejadian. Sedangkan kondisi jenazah Mr. X sudah melepuh, diperkirakan jenazah terbawa arus Sungai sudah 3 sampai 4 hari. Adapaun ciri - ciri korban yakni mengenakan baju merah lengan panjang dan celana panjang warna biru

Usai berhasil dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk dilakukan proses visum. Hal itu ditujukan untuk mengetahui penyebab kematian korban apakah murni karena tercebur sungai atau ada unsur penyebab lainnya. 

Namun demikian, pihaknya meminta apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera menghubungi petugas atau langsung menuju ke RSUD dr. Iskak untuk memastikan apakah itu anggota keluarganya atau bukan. 

"Untuk penyebab pasti kematiannya, masih menunggu hasil visum terlebih dahulu," tutupnya.(riz/dn)