Gunung Mauna Loa di Hawaii Meletus Setelah 'Mati' Puluhan Tahun
Hawaii, (afederasi.com) – Gunung Mauna Loa di Hawaii, yang merupakan gunung berapi aktif terbesar di dunia, kembali meletus untuk pertama kalinya sejak 1980-an. Pihak berwenang pun mengimbau masayarakat untuk siap siaga.
Gunung berapi itu mulai memuntahkan lava dan abu sejak Minggu (27/11/2022) malam. Dinas Geologi AS (USGS) mengatakan pada Senin (28/11) lahar tersebut tertahan di puncak. Meski kondisi saat ini tidak mengancam penduduk yang tinggal di daerah sekitar gunung itu. Namun, pihaknya menghimbau masyarakat yang tinggal di lereng bawah untuk mengungsi, karena dapat mengalami hujan abu dan gas vulkanik.
Dinas Cuaca Nasional di Honolulu mengatakan beberapa daerah kemungkinan akan mengalami hujan abu hingga 6 milimeter. Gunung api yang terletak di Pulau Besar Hawaii itu terakhir kali meletus pada tahun 1984. Letusan tersebut mengalirkan lahar hingga sekitar 8 kilometer dari Hilo, kota terbesar di pulau itu.
Para pejabat mengatakan hingga saat ini, tidak ada indikasi bahwa letusan saat ini akan menyebabkan aliran lava yang mengancam daerah-daerah berpenduduk.
Pihak berwenang belum mengeluarkan perintah evakuasi untuk daerah sekitar gunung berapi itu. Namun, mereka telah membuka dua tempat penampungan di pulau itu sebagai tindakan berjaga-jaga bagi mereka yang tidak ingin tinggal di rumah.
USGS mendesak warga agar mempelajari prosedur kesiapsiagaan, dan mengatakan bahwa jalur aliran lava dari gunung berapi dapat berubah dengan cepat.
Tinggi Mauna Loa mencapai 4.169 meter di atas Samudra Pasifik dan merupakan bagian dari rantai gunung berapi di kepulauan Hawaii. (ans)
What's Your Reaction?