PNM Targetkan 17 Juta Nasabah Tahun 2023
Banyuwangi, (afederasi.com) - PT Permodalan Nasional Medani (PNM) menargetkan penambahan jumlah nasabah menjadi 17 juta orang pada 2023. Target itu dipatok mengingat tingginya peningkatan jumlah nasabah dalam tiga tahun terakhir alias sejak pandemi Covid-19.
"Dulu kita tahun 2019, nasabah 5 juta. Sekarang 14 juta. Berarti bertambah sebanyak 9 juta," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menghindari acara "BUMN Bersama Keluarga Pekerja" di Banyuwangi, Kamis (9/2/2024).
Arya menjelaskan, peningkatan nasabah itu berkaitan dengan upaya pemulihan ekonomi saat pandemi. Banyaknya nasabah baru selama tiga tahun terakhir menjadi salah satu penompang ekonomi untuk masyarakat kalangan bawah.
Dengan mendapat pinjaman, nasabah yang isinya adalah ibu-ibu itu mendapat modal pembiayaan untuk membuka usaha. Menurutnya, hal tersebut turut membuka lapangan pekerjaan bagi masing-masing nasabah.
"Karena dia bisa buka usaha, buka warung, dan lain-lain," lanjutnya.
Arya menambahkan, peningkatan jumlah nasabah PNM paling tinggi berada di wilayah Jawa. Khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Di Banyuwangi, kata dia, jumlah nasabah saat ini telah menyentuh 150 ribu orang. Tahun ini, jumlah nasabah di Bumi Blambangan ditargetkan naik menjadi 200 ribu orang.
Arya menyebut, angka kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di PNM juga tergolong rendah. Yakni sekitar 0,9 persen.
"Nilainya kecil sekali," pungkasnya.
What's Your Reaction?


