Perundungan Pelajar Cilacap Viral: Tiara Andini Angkat Suara Tegas

Cilacap, (afederasi.com) - Kasus bullying di kalangan pelajar di Cilacap kembali menjadi sorotan publik. Tindakan perundungan yang terjadi dan direkam kemudian diunggah di media sosial telah menimbulkan kekesalan di masyarakat. Penyanyi Tiara Andini ikut angkat suara, bahkan melontarkan kata-kata tajam kepada para pelaku. Konten yang viral ini telah memicu reaksi keras dari Tiara Andini.

Tiara Andini, melalui akun Twitter pribadinya, tampak cukup mengikuti perkembangan kasus bullying pelajar SMP di Cilacap. Ia turut berbagi video mengenai perilaku kasar yang dilakukan oleh sekelompok siswa SMP yang dikenal sebagai Geng Basis. Video ini kemudian menyebar luas di media sosial. Polisi pun bergerak cepat dengan menangkap dan mengamankan para pelaku bullying di kediaman mereka.

"Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang terhadap individu yang dinilai lebih lemah dan berbeda dari yang lain," kata Tiara Andini dalam cuitannya, menanggapi tindakan perundungan tersebut.

Tiara Andini juga mengungkapkan rasa terenyuh dan kesedihannya melihat perlakuan buruk yang dialami oleh korban bullying dari teman-temannya. Ia berharap agar korban segera mendapatkan keadilan atas peristiwa traumatis yang pernah mereka alami. Tak hanya itu, Tiara mengingatkan bahwa bullying dapat menyebabkan gangguan mental yang dapat berdampak hingga ke masa dewasa.

"Bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, terutama pada anak yang dianggap lebih lemah atau berbeda oleh kelompok lain," ujar Tiara Andini.

Dalam situasi bullying, keunggulan fisik atau sosial seseorang seringkali dijadikan alasan untuk bertindak agresif terhadap anak lain. Hasil laporan dari Web MD juga menunjukkan bahwa bullying memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Efek jangka pendek bullying pada kesehatan mental termasuk kecemasan, depresi, rendah diri, sulit tidur, perilaku self-harm, bahkan pikiran untuk bunuh diri. Adanya tindakan bullying juga dapat mengakibatkan rasa takut dan trauma yang mungkin terbawa hingga dewasa.

"Dampak jangka panjang dari bullying ini tidak hanya hilang begitu saja ketika anak beranjak dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menjadi korban bullying saat anak-anak berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental saat dewasa," tambah Tiara Andini.

Efek jangka panjang dari bullying meliputi kecemasan berkelanjutan, gangguan panik, agorafobia, depresi, rasa kesepian, dan ketidakmampuan untuk bersosialisasi dengan baik. Korban bullying juga cenderung memiliki pandangan negatif terhadap masa depan mereka dan berisiko mengembangkan kepribadian antisosial saat dewasa. Dengan demikian, tindakan bullying tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental saat ini, tetapi juga membawa dampak jangka panjang yang serius.(mg-2/mhd)