Penurunan Harga Avtur: Pertamina Berita Gembira untuk Maskapai Penerbangan
PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa harga avtur, bahan bakar pesawat, telah mengalami penurunan signifikan hingga pekan kedua Desember 2023.
Jakarta, (afederasi.com) - PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa harga avtur, bahan bakar pesawat, telah mengalami penurunan signifikan hingga pekan kedua Desember 2023. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengungkapkan bahwa penurunan ini sudah terjadi sejak bulan November lalu.
Irto Ginting menjelaskan bahwa penetapan harga avtur akan mengikuti fluktuasi harga minyak mentah dunia setiap dua minggu. Dengan kata lain, jika harga minyak mentah dunia mengalami penurunan, harga avtur pun akan mengikuti tren tersebut. "Untuk avtur tiap dua minggu ada perubahan, artinya kita sesuaikan dengan kondisi dari harga dunia, jadi ini saya baru liat nih di Desember kemarin udah turun lagi di November," ujarnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Irto Ginting secara langsung mengakui bahwa penurunan harga avtur akan berdampak pada harga tiket pesawat. Namun, ia menekankan bahwa harga tiket pesawat tidak hanya dipengaruhi oleh harga avtur semata, melainkan juga oleh acuan batas bawah dan atas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
"Memang nanti ada penyesuaian mengacu pada aturan yang berlaku, sudah ada aturannya batas atas seperti apa, itu yang menjadi acuan," kata Irto Ginting. Menurutnya, sekitar 25-30 persen dari harga tiket pesawat dipengaruhi oleh harga avtur, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya.
Irto Ginting menegaskan bahwa harga tiket pesawat tidak hanya terkait dengan harga avtur, melainkan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain. Menurutnya, sekitar 70 persen dari biaya tiket pesawat berasal dari faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
“Mengenai tadi pengaruh terhadap harga tiket, avtur ada di kisaran 25-30 persen, mungkin dari Pelita bisa dijelaskan bahwa sebenarnya 70 persen lain ada faktor-faktor lain," jelas Irto Ginting. Ia menambahkan bahwa aturan penyusunan harga tiket berlaku di berbagai negara, bukan hanya di Indonesia.(mg-2/mhd)
What's Your Reaction?


