Pemkot Jakarta Barat Normalisasi 189 Saluran Air untuk Menanggulangi Banjir

Jakarta, (afederasi.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah memulai upaya signifikan dalam menanggulangi banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan. Langkah tersebut diwujudkan melalui normalisasi 189 saluran air yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, menjelaskan bahwa saluran air yang menjadi fokus normalisasi melibatkan beragam lokasi, seperti Rawa Buaya di Jalan Bojong Raya, Jalan Latumenten, hingga gang-gang di lingkungan warga. Upaya ini mencakup seluruh kecamatan di Jakarta Barat.

Menurut Purwanti, dari total 189 saluran air yang menjadi prioritas, sebanyak 165 di antaranya telah berhasil diselesaikan. Namun, masih terdapat 24 saluran lainnya yang sedang dalam tahap pengerjaan per hari ini.

"Masih dikerjakan per hari ini ada 24 lokasi," ungkap Purwanti, memberikan gambaran tentang progres pelaksanaan normalisasi saluran air seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Proyek normalisasi saluran air ini melibatkan kerjasama dengan pihak ketiga, termasuk Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air di tingkat kecamatan atau kelurahan. Kolabo/rasi ini diharapkan dapat mempercepat dan menyelaraskan upaya penanggulangan banjir.

Pentingnya normalisasi saluran air di Jakarta Barat tak lepas dari kenyataan bahwa masih banyak saluran yang menggunakan bahan non-beton. Beberapa di antaranya bahkan mengalami kerusakan akibat usia yang telah tua.

"Jadi yang enggak ada saluran, kita bangun karena salurannya masih dari tanah, terus kita bangun di situ salurannya. Jadi genangan-genangan dari perumahan bisa mengalir ke situ dulu, baru lanjut ke kali," jelas Purwanti, menyoroti urgensi pembangunan saluran air yang memadai untuk mengatasi genangan air dan meminimalkan risiko banjir di Jakarta Barat seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)