Pemkab Situbondo Kukuhkan Satgas Ormas, Tegaskan Komitmen Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

Situbondo, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo resmi mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Penanganan dan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang terafiliasi dengan praktik premanisme. Langkah strategis ini diambil untuk memperkuat keamanan sekaligus memastikan Situbondo menjadi daerah ramah investasi. Pengukuhan berlangsung di Pendopo Rakyat Situbondo, Senin (8/9/2025).

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa salah satu faktor penghambat investasi di daerah adalah kesenjangan sosial-ekonomi yang berimbas pada munculnya kelompok-kelompok tertentu yang tanpa disadari justru mengganggu iklim investasi.

“Satgas ini dibentuk agar Situbondo benar-benar kondusif, bebas dari gangguan ormas atau LSM yang terafiliasi dengan premanisme. Saya ingin investasi di daerah ini tumbuh tanpa hambatan,” tegas bupati yang akrab disapa Mas Rio.

Mas Rio juga menekankan pentingnya pola kerja satgas yang sinergis, terbuka, dan rutin melakukan komunikasi. Baik pertemuan formal maupun informal, menurutnya, sangat diperlukan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi.

“Kuncinya ada pada intensitas duduk bersama. Entah rapat resmi atau sekadar ngopi sambil bertukar informasi, itu harus dilakukan. Kalau butuh tempat untuk sekretariat, silakan manfaatkan gedung-gedung pemkab yang belum terpakai,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Ormas Situbondo, Syaiful Bahri, menegaskan langkah awal yang akan dilakukan pihaknya adalah berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

“Pendataan seluruh ormas dan LSM di Situbondo akan menjadi dasar penertiban. Dari data itu, kami akan menyusun langkah yang terukur. Yang jelas, iklim investasi di Situbondo tetap aman. Isu yang menyebut daerah ini tidak layak investasi sama sekali tidak benar,” ujarnya.

Pembentukan Satgas ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam menjaga stabilitas daerah sekaligus membuka ruang lebih luas bagi tumbuhnya investasi yang sehat dan berkelanjutan di Kabupaten Situbondo.(vya/dn)