Pemkab Gresik Lakukan Penjemputan dan Berikan Ribuan Santri Asal Bawean Subsidi Tiket Kapal PP

16 Mar 2025 - 22:08
Pemkab Gresik Lakukan Penjemputan dan Berikan Ribuan Santri Asal Bawean Subsidi Tiket Kapal PP
Para Santri akan di jemput ke ponpes dan diberikan subsidi Tiket Kapal pulang-Pergi. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Seperti yang telah dilakukan pada Ramadan tahun lalu. Pada Ramadan tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur kembali memfasilitasi transportasi santriwan-santriwati yang menempuh pendidikan dari sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Jawa Timur.

Dalam program tahunan ini, Dishub Gresik dijadwalkan akan melakukan penjemputan terhadap 1.900 santriwan-santriwati dari Ponpes untuk kembali ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri..

Kepala Seksi Angkutan Orang dan Angkutan Barang Dishub Gresik Anom Kusumo, mengungkapkan bahwa masih ada beberapa pondok pesantren yang belum mengonfirmasi jadwal penjemputan santri mereka. Dishub Gresik masih menunggu kepastian dari pihak ponpes hingga H-3 sebelum Lebaran.

" Masih ada sekitar 350 santri dari Ponpes Tebuireng yang dijadwalkan akan dijemput pada 20 Maret mendatang. Selain itu, ada satu hingga dua ponpes lain yang juga berpotensi ikut dalam program ini, namun kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut,” ujar Anom, Sabtu (15/03/2025).

Dishub Gresik terus berkoordinasi dengan pihak pondok pesantren yang sebelumnya sudah mengajukan permohonan. “Biasanya, konfirmasi dari ponpes datang di menit-menit terakhir, jadi kami tetap siaga hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tambah Anom.

Selain program penjemputan, Pemkab Gresik juga memfasilitasi kembalinya santri ke pondok pesantren setelah libur Lebaran. Hingga 14 Maret, sudah ada lima pondok pesantren yang mengajukan permohonan pengantaran santri kembali, yakni Ponpes Lirboyo, Gontor Putri, Sidogiri, Salafiyah, dan Walisongo.

Khusus bagi santri asal pulau Bawean, Pemkab Gresik turut memberikan subsidi tiket kapal sebesar Rp 70 ribu per perjalanan, baik untuk mudik ke Bawean maupun saat kembali ke Gresik. Program ini bertujuan untuk meringankan beban para santri dan keluarga mereka dalam perjalanan mudik lebaran 

Selain santri, Dishub Gresik juga tengah bersiap menghadapi arus mudik masyarakat umum. Sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk pengawasan terminal dan penyediaan angkutan tambahan jika diperlukan.

“Kami akan memastikan kelancaran transportasi, terutama bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum,” ujar Anom.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow