PBAK 2025 UIN SATU Tulungagung, Ribuan Mahasiswa Baru Diajak Bersholawat

Tulungagung, (afederasi.com) – Suasana pagi di halaman Gedung KH Arief Mustaqiem terasa berbeda ketika ribuan mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 yang digelar UIN SATU Tulungagung. Sebanyak 3.973 mahasiswa dari empat fakultas hadir dalam forum pembuka yang akan berlangsung selama lima hari tersebut.

Sejak awal, PBAK menjadi agenda resmi setiap tahun akademik di UIN SATU Tulungagung. Forum ini dipandang sebagai gerbang pertama bagi mahasiswa untuk mengenal budaya akademik, nilai kehidupan kampus, sekaligus ruang awal membangun jejaring sosial.

Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Abd. Aziz, membuka acara dengan penuh semangat. Di bawah teriknya matahari, ia mengajak ribuan mahasiswa baru untuk melantunkan sholawat bersama. Menurutnya, ajakan itu bukan sekadar simbolik, melainkan sarana menenangkan hati dan menjernihkan pikiran.

“Dengan sholawat, semoga hati kita dingin, pikiran jernih, dan niat yang kita bawa ke UIN SATU Tulungagung penuh keberkahan,” ujar Rektor yang disambut riuh suara mahasiswa.

Lebih jauh, Rektor mengingatkan pentingnya menjaga niat sejak menapakkan kaki di UIN SATU Tulungagung. Ia menekankan doa dan sholawat sebagai pengikat cita-cita agar kelak perjalanan studi tidak hanya berakhir pada gelar, tetapi juga kebermanfaatan yang lebih luas.

Selain itu, Prof. Abd. Aziz menekankan sikap rendah hati sebagai kunci penting dalam menjalani proses belajar di UIN SATU Tulungagung. Kerendahan hati diyakini akan memotivasi mahasiswa untuk terus membuka diri terhadap ilmu, pengalaman, dan dinamika kehidupan kampus.

Visi besar UIN SATU Tulungagung juga diperkenalkan dalam forum itu. Melalui konsep ReliGreen, kampus ini menautkan spiritualitas Islam inklusif dengan kepedulian ekologis dan orientasi global. Dengan begitu, mahasiswa diharapkan tak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga matang dalam spiritual, moral, dan sosial.

“UIN SATU Tulungagung berkomitmen melahirkan generasi yang transformatif, inovatif, unggul, dan tetap berpijak pada Islam rahmatan lil’alamin,” tegas Rektor. (jae)