Pastikan Keselamatan Wisatawan, Satlantas Polres Trenggalek Gelar Rampcheck di Watulimo

Trenggalek, (afederasi.com) – Satlantas Polres Trenggalek bersama Dinas Perhubungan dan pengelola wisata melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) serta rampcheck kendaraan wisata di kawasan wisata Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (11/1/2025). Langkah ini dilakukan untuk menjamin kelayakan dan keamanan angkutan wisata yang beroperasi di wilayah tersebut.

Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, mewakili Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan kendaraan wisata, terutama bus besar dan minibus, dalam kondisi layak pakai dan berorientasi pada keselamatan penumpang.

“Wilayah pesisir Watulimo memiliki banyak destinasi wisata favorit yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Karena itu, keamanan transportasi menjadi prioritas utama,” ujar AKP Agus.

Pengecekan dilakukan di beberapa lokasi wisata di Watulimo. Rampcheck mencakup pemeriksaan berbagai aspek teknis, seperti kelengkapan surat kendaraan, kondisi mesin, rem, ban, wiper, alat pemecah kaca, pemadam kebakaran, lampu isyarat, lampu utama, dan perangkat keselamatan darurat lainnya. Selain itu, kru angkutan, termasuk sopir dan kenek, juga diperiksa terkait kondisi kesehatan serta bebas dari pengaruh alkohol atau narkoba.

AKP Agus juga mengimbau penumpang untuk aktif mengingatkan sopir yang berkendara dengan kecepatan tinggi atau ugal-ugalan demi keselamatan bersama. Sementara itu, para sopir diminta memastikan kelayakan kendaraan sebelum perjalanan dimulai. Jika ditemukan kendala teknis yang membahayakan, kendaraan harus diganti dengan yang lebih aman.

“Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara rutin sebagai bentuk pengawasan operasional kendaraan wisata. Harapan kami, langkah ini dapat mencegah serta menekan angka kecelakaan, khususnya yang melibatkan angkutan wisata,” tegasnya.

Dengan pelaksanaan rampcheck ini, diharapkan destinasi wisata Watulimo tetap menjadi tujuan favorit tanpa mengabaikan aspek keselamatan para pengunjung. (pb/dn)