Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Bidik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada 2024

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, memiliki target ambisius untuk mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada DKI 2024 yang akan datang.

30 Nov 2023 - 10:21
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Bidik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada 2024
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) DKI Jakarta di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023). [Suara.com/Fakhri]

Jakarta Utara, (afederasi.com) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, memiliki target ambisius untuk mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada DKI 2024 yang akan datang.

Meski demikian, belum ada kejelasan mengenai siapa sosok yang akan diusung, dan Kaesang belum bersedia memberikan informasi lebih lanjut.

"Ya kita lihat, Pilkada masih lama kan, masih September (2024) nanti kan. Kami sambil jalan aja, santai," ungkap Kaesang seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, usai menghadiri Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) DKI Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (29/11/2023) kemarin. 

Ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya maju sebagai kandidat Pilkada DKI, Kaesang enggan mengonfirmasinya. Ia menyatakan bahwa masih menantikan perkembangan politik yang akan terjadi di masa mendatang.

"Ya kita lihat, Pilkada kan masih butuh, masih lama kan masih September nanti kan. Kita sambil jalan aja, santai," jelasnya.

Selain itu, Kaesang mengakui bahwa kemungkinan untuk maju dalam Pilkada DKI cukup sulit, mengingat usianya saat ini baru 28 tahun. Hal ini menjadi kendala karena, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tahun 2020, syarat usia Calon Gubernur (Cagub) adalah 30 tahun.

"Ya kalau gubernur secara umur kan saya belum bisa," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, menetapkan target tinggi untuk Pilkada DKI 2024. Dalam pidatonya di acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) DPW PSI DKI, Elva berharap PSI dapat mengusung langsung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari satu partai.

"(Kedatangan Kaesang) bukan hanya membawa PSI lolos PT, tapi akan mengangkat suara PSI di DKI Jakarta, akan melipatgandakan kursi PSI di DKI Jakarta di 2024," ucap Elva.

Elva menegaskan bahwa untuk dapat mengusung pasangan calon dalam Pilkada DKI, PSI minimal harus memenangkan 20 persen atau setara dengan 21 kursi anggota DPRD DKI. Selain itu, Elva menetapkan target 500 ribu suara di Jakarta atau setara dengan 15 kursi DPRD DKI untuk menjadikan PSI sebagai partai yang diperhitungkan oleh partai lain.

"Kalo partai bocil ini mau jadi partai yang diperhitungkan, mau jadi partai yang dicari-cari oleh partai politik senior, artinya kita paling tidak perlu mendapatkan 15 kursi atau kurang lebih 600.000 suara di DKI Jakarta," tegasnya.

Elva optimis bahwa target ini bukanlah sekadar impian, melainkan suatu hal yang cukup realistis untuk dicapai oleh PSI. Ia merujuk pada hasil Pemilu 2019 di mana PSI berhasil menempatkan enam kadernya di kursi parlemen Kebon Sirih.

"Target ini bukan target yang mustahil, cukup realistis untuk PSI di DKI Jakarta, PSI di Jakarta sudah memiliki enam panglima tempur yang sudah memiliki pasukannya di masing-masing wilayah," pungkas Elva.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow