Optimalisasi Pendapatan BUMD dan Restribusi Sampah Jadi Bahasan Rapat Paripurna DPRD Gresik

Gresik, (afederasi.com) - Pendapatan daerah melalui pengoptimalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), prioritas anggaran pendidikan hingga restribusi sampah. menjadi bahasan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Gresik atas pendangan Umum (PU) fraksi terkait rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2024. 

Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan. Sebanyak 3 yg anggota dari 7 fraksi DPRD Gresik ini mendengarkan paparan jawaban yang dilakukan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terkait dengan rancangan APBD Gresik tahun 2024.

"Kami persilahkan kepada Bapak Bupati Gresik untuk menyampaikan jawaban terkait rancangan APBD 2024," ujar Mujid dengan didampingi Ketua DPRD Much Abdul Qodir dan Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim, Jum'at (27/10/2023). 

Mujid Ridwan mengatakan, jawaban bupati ini akan menjadi pembahasan serta masukan dalam rapat komisi, dan finalisasi membuat anggaran. 

Dalam penyampaian jawaban tersebut, Bupati Fandi Akhmad Yani memaparkan satu persatu tanggapan jawaban yang disampaikan oleh 7 fraksi. Yakni Fraksi Partai Demokrat, PAN, PKB, Gerindra, Golkar, PDIP, dan Nasdem.

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik diantaranya menanggapi atas apa yang disampaikan dari Fraksi PAN dan Pembangunan. Gus Yani optimis alokasi APBD 2024 disusun untuk program nasional, dan nawa karsa serta membuat BUMD bisa surplus.

"Mengenai pertanyaan tanggapan jawaban dari Fraksi Partai Demokrat soal potensi pendapatan. Penerimaan daerah sudah melakukan kajian dengan perguruan tinggi Unair dan UGM. Berupaya melakukan perbaikan secara bertahap," jelas Gus Yani.

Bupati yang juga alumnus Unair itu menuturkan, terkait Pandangan umum dari fraksi PKB soal Tenaga kerja dan perbaikan sekolah. Pemerintah daerah mengalokasikan dana yang cukup untuk menambah balai latihan kerja (BLK). Serta menambah anggaran bosda di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

"Saya optimis anggaran di APBD 2024 akan bertambah lagi. Hal ini juga sebagai jawaban atas Fraksi Gerindra yang menginginkan prioritas anggaran pada pendidikan serta tenaga pendidik," ungkapnya.

Sementara menanggapi dari Fraksi Partai Golkar, PDIP, dan Nasdem. Gus Yani menyatakan pemerintah daerah masih perlu melakukan evaluasi agar penerimaan retribusi bisa optimal dan maksimal.

"Untuk yang ini kami segera memberlakukan perda retribusi sampah untuk menambah PAD. Termasuk diantaranya mengoptimalkan pendapatan BUMD, dan mengintensifkan pungutan melalui digitalisasi terkait wajib pajak," paparnya.

Gus Yani usai menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi selanjutnya Gus Yani mengumpulkan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar APBD 2024 yang dirancang sesuai dengan yang diharapkan. (frd).