Nyalip Sembarangan Saat Hujan, Warga Ngunut Tewas Tabrakan dengan Pelajar SMP

Tulungagung, (afederasi.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Recobarong, Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Senin (27/10/2025) sore. Seorang pemotor perempuan bernama Winih Mareta (21), warga Desa Ngunut, meninggal dunia di lokasi usai bertabrakan dengan Karina (14), seorang pelajar asal Desa Sumberingin Kidul, Kecamatan Ngunut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas menjadi salah satu faktor pemicu.

“Pada saat itu hujan deras dengan intensitas tinggi. Banyak pengendara justru menambah kecepatan, padahal jarak pandang terbatas,” terang Ipda Gerry.

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan bermula ketika Winih Mareta yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio AG 5362 RDD melaju dari arah utara ke selatan. Saat berusaha menyalip kendaraan di depannya, korban terlalu memakan jalur lawan arah hingga bertabrakan dengan Karina, yang datang dari arah berlawanan menggunakan Honda Beat AG 3742 RBF.

“Diduga korban sedang terburu-buru tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari lawan arah,” jelas Ipda Gerry.

Benturan keras membuat Winih mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara Karina hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.

Petugas Satlantas Polres Tulungagung segera mendatangi lokasi, mengamankan kedua kendaraan yang terlibat, dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Ipda Gerry mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati saat berkendara di musim hujan. Selain menjaga jarak aman, pengendara juga diminta tidak memaksakan diri menyalip jika kondisi jalan licin atau pandangan terbatas.

“Keselamatan harus jadi prioritas. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” pungkasnya.(riz/dn)