Momen Kebersamaan Perayaan Imlek 2576 Warga Tionghoa di Kota Santri Gresik

Gresik, (afederasi.com) - Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di Gresik berlangsung khidmat dan penuh makna. Warga keturunan Tionghoa asal Gresik dan kota sekitarnya,  menggelar prosesi sembahyang di Klenteng Kim Hin Kiong, yang merupakan salah satu kelenteng tertua di Pulau Jawa.

Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, umat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, bersama-sama mengikuti rangkaian prosesi sembahyang yang berlangsung Kamis hingga dinihari, (29/01/2025), di Kenteng yang telah berdiri sejak Agustus tahun 1153.

Ritual sembahyang ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala berkat yang diterima, tetapi juga sebagai permohonan agar tahun yang baru membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat.

Tan Sutanto, Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kim Hin Kiong menyampaikan tahun Baru Imlek 2576 kali ini, menurut perhitungan kalender Tionghoa, jatuh pada Tahun Ular Kayu. 

"Dalam keyakinan masyarakat Tionghoa, shio Ular Kayu diyakini membawa energi baru yang membawa perubahan positif. Momen ini dimanfaatkan untuk refleksi diri dan mempererat hubungan sosial antarwarga," ujar Sutanto.

Tan Sutanto, mengungkapkan bahwa perayaan Imlek adalah waktu yang tepat untuk memperkuat kebersamaan dan saling mendukung. 

"Imlek adalah momen kebersamaan, saat yang tepat untuk merefleksikan kehidupan dan mempererat hubungan sosial. Di Tahun Ular Kayu ini, kami berharap agar bangsa Indonesia diberikan kesehatan, kemakmuran, dan dijauhkan dari segala musibah,"ungkap Sutanto.

Perayaan Imlek ini, lanjut Tan Sutanto, difokuskan pada ritual sembahyang, juga menjadi pengingat bagi masyarakat Tionghoa untuk selalu menjaga tradisi dan nilai-nilai kebajikan, serta berharap agar tahun yang baru membawa berkah bagi semua. 

"Perayaan yang lebih besar diperkirakan akan dilaksanakan pada peringatan Cap Go Meh, 15 hari setelah Imlek, yang akan menampilkan berbagai kegiatan budaya dan kesenian khas Tionghoa," terang Sutanto.

Di momen perayaan Imlek 2576 ini, warga Tionghoa Dengan penuh harapan dan doa, mereka optimis tahun ini akan membawa kedamaian, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi mereka dan seluruh masyarakat Indonesia. (frd)