Cipayung Plus Audiensi Dengan bupati Jombang

Jombang, (afederasi.com) - Aliansi Cipayung Plus Jombang yang terdiri dari organisasi (GMNI, PMII, HMI, dan IMM) melakukan audiensi dengan Bupati Jombang di Pendopo Kabupaten, Jombang Jawa Timur, Jumat (12/09/2025).

Sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengawal arah pembangunan daerah. dan menekan pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam proses pembangunan, terutama ditengah dinamika sosial-ekonomi yang dihadapi masyarakat Jombang.

Dalam kesempatan ini Daffa Raihan mengatakan, kami mengapresiasi langkah Bupati Jombang yang telah memberikan keringanan bagi masyarakat yang mengalami keberatan dalam membayar PBB. Namun, kebijakan ini tidak boleh berhenti sebatas seremonial.

 Kami menekankan agar sikap Bupati ini benar-benar dikawal secara serius oleh pihak terkait, khususnya Bapenda, agar pelaksanaannya tidak disalahgunakan. Jangan sampai muncul praktik jasa pungut atau pungutan liar yang justru membebani masyarakat.

Dalam Kesempatan ini Abdul Maliki Ketua IMM Jombang mempertanyakan terkait sekolah rakyat. Apa komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mendukung inisiatif pendidikan alternatif seperti Sekolah Rakyat bahkan Jombang menjadi yang pertama.

Dilanjut dengan Farhan Ketua HMI Jombang menekankan terkait angka honorer yang angkanya masih tinggi.

1.Mendesak Bupati Kab. Jombang agar mengevaluasi terkait kenaikan PBB/P2.

2.Meminta komitmen Bupati Kab. Jombang untuk mengevaluasi terkait kenaikan tunjangan.

3.Menuntut keterbukaan informasi publik terkhusus kepada seluruh kepala OPD.

Ketua Umum PC PMII Jombang memberikan kritik sekaligus rekomendasi terkait Asta Cita dan beberapa Program Peioritas Bupati. Ia juga menyentil terkait realisasi dan mekanisme program 1 Dusun 1 Wirausaha yang belum punya kepastian.

Di akhir Asror memberikan satu Bandel Kajian internal mereka PC PMII yang ia beri judul “Paradoks Asta Cita : Rencana Strategis Dan Realitas Pembangunan Kab. Jombang. Yang juga langsung diterima oleh Bupati.

“Kami menganggap Jombang masih banyak PR-nya, sehingga beberapa Program yang di inisiasi Bupati mesti kita kawal bersama, sebagai bentuk komitmen keterlibatan dalam ruang Controling. Tentu kita akan lihat seberapa jauh langkah yang akan di ambil bupati dalam merealisasikan agenda dan program yang sudah dicanangkan” Asrorudin. (san)