Mayat di Persawahan Situbondo Ternyata Warga Jember, Istri Duga Korban Dibunuh

Situbondo, (afederasi.com) – Identitas mayat yang ditemukan membusuk di areal persawahan Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Syamsul Hadi (42), warga Dusun Sepuran, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Informasi ini dikonfirmasi setelah keluarga korban mendatangi RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo pada Kamis (26/9/2024).

Keluarga Syamsul Hadi datang ke rumah sakit untuk memastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah anggota keluarga mereka. Setelah identitas korban dipastikan, jenazah langsung dibawa pulang oleh keluarga pada Rabu (25/9/2024) untuk dimakamkan.

Menurut keterangan istri korban, Dian Susanti (30), Syamsul Hadi terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Rabu (18/9/2024), delapan hari sebelum mayatnya ditemukan. Saat itu, Syamsul berpamitan untuk berangkat ke Surabaya dengan tujuan mengikuti wawancara kerja di bidang pestisida.

"Suami saya pergi untuk cari pekerjaan dan sudah ada jadwal interview di Surabaya. Dia membawa dokumen penting, ijazah asli, serta uang tunai sebesar Rp 50 juta, hasil penjualan sawah sebelum berangkat," ujar Dian.

Namun, setelah Syamsul berangkat, tak ada kabar yang diterima oleh keluarganya. Dian pun mengaku terkejut mendengar kabar kematian suaminya. Ia juga mengungkapkan bahwa uang tunai yang dibawa suaminya belum diketahui apakah hilang atau tersimpan di rekeningnya.

Lebih lanjut, Dian berharap pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab kematian suaminya, karena ia menduga Syamsul menjadi korban pembunuhan.

"Katanya ada bekas jeratan di leher suami saya dan dugaan patah tulang leher. Saya berharap polisi bisa membantu mengungkap kasus ini," tuturnya.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Syamsul Hadi. (vya/dn)