Mario Dandy Dan Shane Lukas Hadapi Sidang Vonis Hari Ini

Jakarta, (afederasi.com) - Terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas dijadwalkan menjalani sidang vonis atas kasus penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora pada Kamis (7/9/2023). Sidang vonis ini akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) dan dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, mengonfirmasi jadwal sidang ini dengan mengatakan, "Sesuai jadwal tetap (hari ini). Iya (mulai jam 10)."

Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraeni, mengharapkan bahwa majelis hakim akan menjatuhkan putusan yang adil untuk keluarga korban. Mellisa menyatakan, "Keluarga berharap putusan majelis hakim besok adalah putusan berkeadilan. Putusan pidana maksimal terhadap pelaku, sehingga ada efek jera terhadap pelaku."

Selain itu, ia berharap vonis terhadap Mario dan Shane dapat memberikan efek jera, mengingat kondisi David saat ini jauh dari normal terutama dari segi kognisi, mental, dan psikologisnya.

Dalam perkara ini, Mario Dandy Satriyo dituntut dengan hukuman penjara selama 12 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang sebelumnya. Jaksa menyatakan bahwa perbuatan Mario terhadap David sangat tidak manusiawi dan sadis. Tuntutan hukuman ini tidak mencantumkan hal-hal yang dapat meringankan perbuatan Mario.

Sementara itu, Shane Lukas dituntut hukuman penjara selama 5 tahun dalam perkara yang sama. JPU mengatakan bahwa Shane telah menyesali perbuatannya dalam menganiaya David. Selain hukuman penjara, keduanya juga dibebani biaya restitusi kepada David sebesar Rp 120 miliar.

Apabila Mario tidak mampu membayar biaya restitusi, maka akan diganti dengan tambahan kurungan penjara selama 7 tahun. Sedangkan Shane, jika tidak mampu membayar restitusi, akan mendapatkan tambahan masa pidana selama 6 bulan. (mg-1/mhd)