KSAD Agus Subiyanto Hadapi Fit and Proper Test Calon Panglima TNI: Rangkaian Uji dan Isu-isu Kritis Dibahas
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto akan menghadapi fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI hari ini.
Jakarta, (afederasi.com) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto akan menghadapi fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI hari ini. Pendampingan untuk Agus datang dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengantarkannya ke ruangan.
Pada pukul 10.07 WIB, Agus yang sudah berada di ruangan Komisi I tampak sibuk menyiapkan berkas-berkasnya. Senyumnya dilemparkan kepada awak media yang mengabadikan momen tersebut.
Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Senin (13/11/2023). Fit and proper test ini akan menguji kemampuannya dihadapan Komisi I DPR RI. Ketua Komisi I, Meutya Hafid, menjelaskan prosedur fit and proper test tersebut.
Pertama, Agus akan menyampaikan visi dan misinya secara terbuka untuk publik. Selanjutnya, Komisi I akan menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) secara tertutup, di mana Agus akan dihadapkan pada berbagai isu terkait TNI.
"Dibuka dulu di awal untuk bisa diketahui publik semua apa visi misi dari calon panglima," kata Meutya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Dalam RDPU, Agus akan dihadapkan pada isu-isu krusial, termasuk penanganan masalah di Papua dan persiapan menjelang Pemilu 2024. Terkait Papua, dia akan diminta tanggapannya tentang pemenuhan formasi keamanan dan pertahanan di sana, khususnya setelah dimekarkannya empat Daerah Otonom Baru (DOB).
Meutya menyebut isu kedekatan Agus dengan Presiden Joko Widodo juga akan dibahas. Pertanyaan ini muncul karena Agus pernah menjabat sebagai Komandan Kodim di Solo saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.
Komisi I berharap dapat mengambil keputusan di hari yang sama setelah fit and proper test, sementara verifikasi akan dilakukan di kediaman Agus pada tanggal yang sama.
"Tempatnya kita masih belum tahu tapi itu juga direncanakan selesai seluruhnya di tanggal 13 November," ungkap Meutya Hafid seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?


