Jelang KTT Ke-43, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas Khusus Perlintasan Delegasi

Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang telah menyelesaikan persiapan fasilitas khusus untuk memperlancar kelancaran pemeriksaan delegasi KTT.

30 Aug 2023 - 10:12
Jelang KTT Ke-43, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas Khusus Perlintasan Delegasi
Pelayanan Imigrasi (Sumber: imigrasi.go.id)

Tangerang, (afederasi.com) - Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang telah menyelesaikan persiapan fasilitas khusus untuk memperlancar kelancaran pemeriksaan delegasi KTT. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengungkapkan bahwa fasilitas tersebut telah disiapkan secara terintegrasi guna menjamin kelancaran pemeriksaan delegasi yang dijadwalkan berlangsung pada 5-7 September 2023.

Dalam penjelasannya, Tito menyatakan, "Kami menyediakan sejumlah fasilitas untuk menyambut kedatangan tamu dan delegasi KTT ke-43 ASEAN. Pertama, penyediaan perangkat mobile unit border control management, khusus untuk delegasi setingkat kepala negara/menteri." Fasilitas ini disebutkan akan ditempatkan di Terminal 3 dan di Commercial Important Person (CIP) Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Tito juga menambahkan bahwa fasilitas ini menjadi sangat penting untuk mendukung pemeriksaan para delegasi, terutama dengan tingginya lalu lintas penumpang reguler yang ada di bandara. Ia menggarisbawahi pengalaman Imigrasi Soekarno-Hatta dalam menyediakan fasilitas khusus pada perhelatan internasional sebelumnya, termasuk layanan KTT G-20 pada tahun 2022.

Dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, Indonesia, yang saat ini memegang Keketuaan ASEAN, mengusung tema ambisius, yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Tema ini mencerminkan tekad Indonesia untuk menjadikan ASEAN tidak hanya sebagai organisasi yang berperan penting di kawasan, tetapi juga di tingkat global.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan akan membuka dan memimpin 12 pertemuan yang beragam dalam rangkaian KTT ini. Pertemuan tersebut mencakup KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, rangkaian pertemuan juga meliputi KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Semua pertemuan ini akan menjadi wadah penting bagi Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN untuk memperkuat kerjasama dan memajukan isu-isu penting di kawasan dan dunia.

Dengan tema yang diusung dan rangkaian pertemuan yang mencakup sejumlah isu strategis, KTT Ke-43 ASEAN diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam mengukuhkan peran ASEAN dalam pembangunan dan kerjasama internasional. (mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow