Layanan Jemput Bola SIM Keliling Diserbu Pemohon 

Gresik, (afederasi.com) - Program Layanan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Keliling di Pulau Bawean Gresik, Jawa Timur mulai direalisasikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik. 

Layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) ini pun di mendapat apresiasi dan sambutan antusias dari para pemohon SIM warga Bawean Gresik.

Para pemohon SIM pun datang dan menyerbu layanan SIM keliling yang dipusatkan di Pendopo Kawedanan Bank Jatim Bawean. Tercatat puluhan warga tercatat mengurus perpanjangan SIM A dan C dihari pertama pada Kamis (30/01/2025).

Berkat kehadiran layanan SIM Keliling ini, warga Pulau Bawean mengaku bisa hemat biaya hingga jutaan rupiah. Betapa tidak, dulu mereka harus menyeberangi lautan 135 kilometer atau menempuh jalur udara.

Selama ini mereka butuh biaya yang tidak sedikit untuk sekadar mengurus SIM. Belum lagi akomodasi hingga penginapan selama di daratan Kabupaten Gresik.

Salah satu pemohon SIM, Iqbal mengaku gembira dan mengapresiasi kehadiran layanan SIM Keliling di Pulau Bawean. “Kalau urus ke Gresik harus menyeberangi lautan lepas. Biaya sampai 10 kali lipat. Termasuk biaya tiket, akomodasi, penginapan dan lainnya,”ujar Iqbal.

Iqbal mengaku untuk mengurus perpanjangan SIM A hanya keluar biaya Rp 230 ribu, biaya tersebut sudah termasuk tes kesehatan dan tes psikologi.

“Kalau ke Gresik bisa menghabiskan Rp 1-3 juta,”tandas Iqbal.

Apalagi sebut Iqbal, pada bulan Januari hingga Februari ini terjadi cuaca buruk. Sehingga kadang kapal tidak beroperasi dan saat masa aktif SIM sudah berakhir, atau sudah lewat masa aktif harus pembuatan SIM baru.

“Sangat membantu sekali SIM Keliling ini, semoga nanti bisa dibuatkan layanan pembuatan SIM baru di Pulau Bawean. Terima kasih pak Kapolres, Kasat Lantas Polres Gresik, terima kasih atas bantuannya,”terang Iqbal.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera, melalui Baur SIM Aipda Mardianto mengatakan, hari pertama layanan SIM Keliling, ada 28 pemohon perpanjangan SIM A, dan C.

Untuk tahap pertama, layanan SIM Keliling di Pulu Bawean ini digelar selama dua hari, 30-31 Januari 2025. 

"Masyarakat yang masa aktif SIM-nya akan berakhir bisa memanfaatkan layanan ini,"jelas Aipda Mardianto. (frd)