Lapas Banyuwangi Rayakan Maulid Nabi dengan Lantunkan Sholawat Dan Tradisi Endhog-endhogan

Banyuwangi, (afederasi.com) - Momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur, sangat istimewa dengan menggelar acara yang penuh makna. Kegitan itu adalah pembacaan lantunan sholawat dan tradisi Endhog-endhogan yang ikonik, Rabu (18/9/2024).

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, mengatakan peringatan maulid Nabi Muhammad di Lapas Banyuwangi sengaja dilaksanakan cara yang lebih bermakna dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan lebih mengedepankan pembinaan spiritual bagi warga binaan. 

"Momen maulid Nabi Muhammad SAW, salah satu kegiatan keagamaan yang kami gunakan sebagai wahana pembinaan spiritual warga binaan. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka memperdalam nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik," kata Agus.

Agus menjelaskan, lantunan sholawat sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad. Lantunan pembacaan sholawat dipimpin oleh Majlis Ratib dan Sholawat Mahabbatun Nabi Banyuwangi.

“Kegiatan keagamaan semacam ini terus kami lakukan, sebagai upaya membentuk warga binaan berakhlak mulia dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal keimanan yang kuat," terangnya.

Tidak hanya bersholawat, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Banyuwangi semakin spesial juga dilaksanakan Tradisi Endhog-endhogan, yang merupakan warisan budaya Banyuwangi.

Tradisi ini sarat makna, melambangkan perjalanan hidup manusia, keimanan yang teguh, serta pribadi yang bermanfaat seperti Nabi Muhammad SAW. 

Tradisi Endhog-endhogan adalah telur yang direbus dan dihias dengan bunga kertas lalu ditancapkan ke jodhang atau pohon pisang yang dihiasi kertas warna warni. Kemudian telur tersebut, diarak mengelilingi blok hunian Lapas Banyuwangi dengan diiringi lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

"Hiasan bunga warna-warni menggambarkan keindahan akhlak Rasulullah dan ajarannya yang penuh kedamaian. Kami berharap warga binaan dapat mengambil hikmah dari Maulid Nabi dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan," pungkasnya. (ron)