Tunjukkan Dukungan, Menteri Pertahanan China Kunjungi Rusia dan Belarus

Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, telah memulai kunjungan pentingnya ke Rusia dan Belarus sebagai bentuk dukungan terhadap negara-negara yang menghadapi isolasi dari Barat akibat invasi Rusia ke Ukraina.

15 Aug 2023 - 09:35
Tunjukkan Dukungan, Menteri Pertahanan China Kunjungi Rusia dan Belarus
Menteri Pertahanan China, Li Shangfu (foto: dok).

Beijing, China, (afederasi.com) - Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, telah memulai kunjungan pentingnya ke Rusia dan Belarus sebagai bentuk dukungan terhadap negara-negara yang menghadapi isolasi dari Barat akibat invasi Rusia ke Ukraina. Kementerian Pertahanan China mengonfirmasi bahwa Li Shangfu memulai perjalanan enam hari ini pada hari Senin. Selama kunjungan ini, ia dijadwalkan memberikan pidato di Konferensi Moskow tentang Keamanan Internasional dan bertemu dengan para pemimpin pertahanan dari Rusia dan beberapa negara lainnya.

Setelah melalui rangkaian pertemuan di Rusia, Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, akan melanjutkan kunjungannya ke Belarus. Negara ini telah menjadi sekutu dekat Rusia dan menjadi bagian penting dari invasi tahun lalu. Sebagian wilayah Belarus digunakan sebagai jalur bagi invasi tersebut. Dengan kunjungan ini, China menunjukkan solidaritasnya dalam menghadapi situasi kompleks di kawasan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengungkapkan, "Menteri Li Shangfu dalam kunjungannya ke Belarus, Li akan bertemu dan berbicara dengan para pemimpin negara dan militer serta mengunjungi unit-unit militer Belarus." Hal ini menunjukkan upaya China untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Belarus melalui diplomasi pertahanan, terutama dalam menghadapi dinamika regional yang berubah.

Konferensi Moskow tentang Keamanan Internasional menjadi panggung untuk berbagai perwakilan negara dan pemimpin pertahanan, termasuk Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Lavrov dijadwalkan untuk memberikan pidato dengan topik "Pencarian mayoritas negara-negara Dunia untuk membangun di luar mekanisme Barat, termasuk memperkuat persatuan multilateral gaya baru." Ini mencerminkan upaya untuk mencari alternatif dalam membangun hubungan internasional di tengah tekanan dan isolasi dari pihak Barat.

Lebih dari sekadar kunjungan bilateral, konferensi tersebut mengundang perwakilan dari sekitar 100 negara dan delapan organisasi internasional. Ini mencerminkan upaya untuk membawa berbagai pihak bersama-sama untuk membangun konsensus dalam menjawab tantangan keamanan global dan mencari solusi di luar mekanisme tradisional yang dianggap lebih Barat-berpusat. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow