Kupatan di Trenggalek Dijaga Ketat, 251 Personel Diterjunkan dan Jalur Direkayasa

Trenggalek, (afederasi.com) – Guna memastikan perayaan lebaran ketupat atau Kupatan berjalan aman dan tertib, Polres Trenggalek mengerahkan ratusan personel ke sejumlah titik strategis di wilayah kabupaten, Senin (7/4/2025).

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta melalui Kasihumas Iptu Singgih Susilo menjelaskan, sedikitnya 251 personel dari jajaran Polres dan Polsek diterjunkan ke lapangan. Mereka dibagi ke dalam tim-tim kecil untuk mengamankan kegiatan masyarakat serta mengatur arus lalu lintas.

"Fokus utama pengamanan terletak pada potensi kemacetan, terutama di jalur Nasional Trenggalek-Tulungagung yang menjadi titik padat kendaraan saat Kupatan berlangsung," ungkap Iptu Singgih.

Adapun lokasi penempatan personel mencakup kawasan Durenan, Kelutan, Desa Sambirejo Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Panggul hingga Tugu. Di titik-titik tersebut, petugas berjaga secara intensif guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan.

Sebagai langkah antisipasi kemacetan, rekayasa lalu lintas juga diterapkan. Pembatas lajur berupa traffic cone dan tali dipasang di beberapa simpul keramaian, mulai dari Kamulan, simpang empat Durenan, Kedunglurah, Bendorejo, hingga Jarakaan dan Kelutan.

"Jika terjadi penumpukan kendaraan, pengemudi akan langsung diarahkan ke jalur alternatif yang telah disiapkan, sehingga arus lalu lintas tetap mengalir dan tidak menumpuk pada satu titik," jelasnya.

Tak hanya fokus pada lalu lintas, Polres Trenggalek turut menggandeng TNI dan PLN dalam upaya mencegah penerbangan balon udara serta penyalaan petasan yang kerap membahayakan. Kegiatan preventif ini digelar sejak dini hari hingga petang.

Untuk menekan potensi kejahatan, tim anti bandit juga diterjunkan. Tim khusus ini merupakan gabungan dari Satreskrim, Satresnarkoba, dan Satintelkam yang disiagakan guna merespons cepat berbagai potensi kriminalitas jalanan.

"Syukurlah, hingga kini seluruh rangkaian kegiatan Kupatan di Trenggalek berlangsung dalam kondisi aman, tertib dan kondusif. Ini tentu berkat sinergi antara aparat dan seluruh elemen masyarakat," tutup Iptu Singgih.(pb/dn)