Operasi Gabungan di Trenggalek Amankan Puluhan Balon Udara dan Ratusan Petasan

Trenggalek, (afederasi.com) – Upaya tegas dilakukan Polres Trenggalek bersama Kodim 0806, PT PLN dan sejumlah stakeholder lainnya dalam menertibkan balon udara dan petasan yang marak dilepaskan saat perayaan lebaran ketupat. Operasi gabungan tersebut digelar secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek, Senin (7/4/2025) sejak dini hari.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta melalui Kasihumas Iptu Singgih Susilo menyebutkan, hingga siang hari, sedikitnya 69 balon udara dan 151 petasan berhasil diamankan dari sejumlah titik rawan.

“Operasi ini dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Petugas gabungan menyisir lokasi-lokasi yang selama ini kerap digunakan warga untuk menerbangkan balon udara, terutama yang disertai petasan,” ungkap Iptu Singgih.

Dari hasil penyisiran, Kecamatan Durenan tercatat sebagai wilayah dengan jumlah temuan tertinggi, yakni 20 balon udara dan 65 petasan. Sementara di Kecamatan Pogalan, sebanyak 31 balon udara berhasil diamankan. Kecamatan Tugu menyumbang 7 balon, Gandusari 9 balon dan 13 petasan, Trenggalek 3 balon, serta Kampak dengan 1 balon dan 73 petasan.

“Ukuran balon bervariasi, mulai dari diameter 2 meter hingga 15 meter. Sebagian besar sudah siap diterbangkan, dan petasan yang disita rencananya akan dipasang menyatu dengan balon udara,” tambahnya.

Iptu Singgih menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah potensi bahaya. Balon udara tanpa awak yang dilengkapi petasan sangat berisiko menimbulkan kebakaran, mengganggu jaringan listrik, hingga membahayakan jalur penerbangan.

“Beberapa insiden di daerah lain seperti Tulungagung, Blitar, dan Ponorogo menjadi pelajaran penting. Balon udara dan petasan bukan hanya membahayakan pelaku, tapi juga berpotensi mencelakakan orang lain hingga menyebabkan kerugian materiil bahkan korban jiwa,” pungkasnya. (pb/dn)