Pelajar SMKN Rejotangan Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) – Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, pada Rabu (14/8/2024) sore. Seorang pelajar SMKN di Rejotangan, Muhamad Dwi Rahmadani (16), meregang nyawa di lokasi kejadian setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan.

Muhamad Dwi Rahmadani yang merupakan warga Kecamatan Kalidawir, mengendarai sepeda motor Honda Beat AG 5872 S bersama rekannya, Aril Trisna dari Kecamatan Pucanglaban.

Nasib nahas menimpa mereka ketika motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan sepeda motor lain yang dikemudikan Khoirul Anam (30), warga Kecamatan Rejotangan, dengan nomor polisi AG 6240 RAM.

Kecelakaan semakin parah karena melibatkan sebuah mobil Avanza putih yang hingga kini masih diselidiki oleh pihak berwajib.

"Melaju dari arah utara Muhamad Dwi Rahmadani diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga oleng dan terjatuh ke jalur kanan. Berdasarkan remakan CCTV korban terlihat jatuh terlebih dahulu," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, memaparkan kronologi kejadian.

Di waktu yang sama, melaju sepeda motor yang dikendarai Khoirul Anam dari arah beralawanan yang berupaya menyalip mobil Avanza putih didepannya langsung bertabrakan dengan motor Muhamad Dwi Rahmadani, hingga menyebabkan dirinya terlempar.

"Sedangkan mobil Avanza putih tersebut diduga juga menabrak tubuh korban dan langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian," tambahnya.

Pencarian intensif tengah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menemukan pengemudi mobil Avanza putih yang diduga menabrak tubuh korban. AKP Jodi menyerukan kepada pengemudi tersebut untuk segera menyerahkan diri.

"Jenazah Muhamad Dwi Rahmadani segera dievakuasi ke RSUD dr. Iskak, sementara Aril Trisna dan Khoirul Anam yang mengalami luka ringan, dirawat di RSUD dr. Iskak dan RS Banjarejo," ungkap AKP Jodi.

Polisi saat ini telah mengamankan rekaman CCTV di lokasi sebagai bukti dan akan melakukan uji labfor. "Kedua sepeda motor yang terlibat juga telah kami bawa ke kantor Satlantas untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. (dn)