Kuota Uji Coba Gratis Kereta Cepat Ludes Cuma Beberapa Jam, Masyarakat Diminta Tunggu Hingga Resmi Beroperasi

Jakarta, (afederasi.com) - PT KCIC mengumumkan kesempatan bagi masyarakat untuk uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh. Namun, peluncuran pendaftaran uji coba ini tidak berjalan mulus karena menghadapi sejumlah kendala.

Salah satu kendala utama adalah situs pendaftaran uji coba Whoosh yang sempat mengalami masalah aksesibilitas, bahkan menjadi down. Akibatnya, banyak masyarakat yang kesal dan mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui media sosial.

Akun Twitter dengan nama @****tzer_3, mengungkapkan bahwa situs pendaftaran uji coba kereta cepat Whoosh down hanya dalam waktu belasan menit setelah dibuka. "Web tiket uji coba kereta cepat jkt bdg baru 12 menit buka udh down badahh," tulis akun tersebut pada Senin (25/9/2023).

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, memberikan tanggapan terhadap keluhan-keluhan tersebut. Eva mengakui bahwa setelah pendaftaran dibuka, situs mendapatkan lonjakan pengunjung yang ingin mendaftar. Bahkan, kuota uji coba gratis kereta cepat Whoosh habis dalam waktu beberapa jam untuk keberangkatan menuju Halim.

"Sejak dibuka pagi tadi, dalam waktu beberapa jam, kuota khususnya untuk keberangkatan menuju Halim sudah terpesan penuh oleh masyarakat untuk tanggal 25 - 30. Namun, untuk keberangkatan tegalluar masih tersedia," ujarnya kepada Suara.com pada Senin (25/9/2023).

Eva menjelaskan bahwa kuota yang tersedia memang terbatas, mengingat Kereta Cepat Whoosh masih dalam masa uji coba. Oleh karena itu, kuota uji coba gratis Whoosh juga disesuaikan dengan ketersediaannya.

"Kami sangat mengapresiasi tingginya animo dan antusiasme masyarakat yang ingin menggunakan KA Cepat Whoosh. Namun, tidak semua permintaan dapat terakomodir karena memang ini masih dalam masa uji coba terbatas. Quota dari tiket uji coba juga disesuaikan," kata Eva.

Eva mengungkapkan bahwa sejak tanggal 15 hingga 24 September, sekitar 35 ribu penumpang telah diakomodir menggunakan KA Cepat Whoosh. Data ini diambil berdasarkan penghitungan manifest setiap rangkaian yang beroperasi.

"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk menggunakan KA Cepat Whoosh, kami harap dapat memanfaatkan saat sudah beroperasi resmi dengan ketersediaan jadwal perjalanan yang lebih banyak. Kami berharap mereka akan menjadi pelanggan setia KA Cepat Whoosh. Seluruh masyarakat yang mengikuti uji coba berbayar juga dilengkapi dengan asuransi perjalanan," pungkas Eva.(mg-2/mhd)