KUA Kudu Gelar Penanaman Pohon Bersama Calon Pengantin

Jombang, (afederasi.com) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kudu menggelar kegiatan yang unik dan penuh makna pada yakni Calon Pengantin (Catin) yang akan melangsungkan pernikahan diajak untuk menanam pohon di kawasan lahan kritis sekitar Cagar Budaya Sendang Made, Minggu (21/09/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program "Satu Pengantin Satu Pohon" yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Jombang, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup.

Acara ini menjadi bagian dari implementasi Asta Protas Kementerian Agama, dengan fokus pada penguatan ekoteologi, serta upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Lokasi penanaman pohon dipilih di area Cagar Budaya Sendang Made, yang selama ini dikenal sebagai lahan kritis, yang diharapkan dapat pulih dan lestari dengan adanya kegiatan tersebut.

Kepala KUA Kudu, Maulana Sujatmiko, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar simbolis. Menurutnya, menanam pohon adalah cara menanam harapan. 

“Catin yang menanam pohon hari ini diharapkan kelak juga mampu menumbuhkan rumah tangga yang rindang, sejuk, dan memberi manfaat bagi banyak orang, sebagaimana pohon yang mereka tanam di tanah ini,” ujar Maulana Sujatmiko. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara KUA, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung kelestarian lingkungan.

Kepala Desa Kudu, Winarsih, turut mengapresiasi langkah KUA Kudu dalam menggabungkan upaya pelestarian lingkungan dengan nilai-nilai keagamaan. "Sendang Made adalah warisan sejarah yang penting bagi warga Kudu. 

Kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga menjaga kelangsungan cagar budaya ini untuk generasi mendatang,” kata Winarsih. 

Ia berharap, para Catin juga dapat memaknai kegiatan ini sebagai bekal memulai kehidupan baru yang penuh semangat untuk menjaga kelestarian keluarga dan lingkungan.

Selama acara, para Catin dibimbing oleh petugas KUA dan perangkat desa untuk menanam bibit pohon secara bergiliran di titik-titik yang telah disiapkan. 

Selain menanam pohon, mereka juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan hubungannya dengan ajaran agama yang mengedepankan keseimbangan antara manusia dan lingkungan.

Dengan kegiatan ini, KUA Kudu ingin menegaskan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya mencatat pernikahan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial dan ekologi. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan keagamaan yang membawa manfaat tidak hanya bagi individu, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tutup Maulana Sujatmiko.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terjalin kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, sekaligus memberikan makna mendalam bagi setiap pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. 

Selain menjadi momen simbolis, penanaman pohon ini menjadi langkah nyata dalam menjaga warisan budaya dan keanekaragaman hayati yang ada di Kabupaten Jombang. (san)