Kota Batam Raih Penghargaan Kemendagri Sebagai Daerah Perbatasan Paling Inovatif

Batam, (afederasi.com) - Pada acara "Innovative Government Award 2023,” Pemerintah Kota Batam mendapat penghargaan sebagai daerah perbatasan paling inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi langsung dari Kemendagri untuk upaya inovatif yang berhasil dilakukan oleh Pemkot Batam.

Dalam pencapaian tersebut, Pemkot Batam menjalin kolaborasi yang signifikan dengan PT Bank KB Bukopin Tbk, sebuah langkah strategis yang diakui oleh Kemendagri. Kerjasama ini terwujud dalam pengembangan dan penerapan Fuel Card 3.0 oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, sebuah inisiatif yang mendapat pengakuan positif.

Fuel Card 3.0, diperkenalkan sejak 2019 di Kota Batam, berhasil mengalami penyempurnaan pada tahun 2022. Inisiatif platform digital ini mendapatkan dukungan penuh dari Kemendagri, terutama dengan kemudahan registrasi secara online melalui aplikasi myfuelcardbatam.com. 

Tidak hanya memberikan kemudahan transaksi di stasiun pengisian bahan bakar, Fuel Card 3.0 juga memberikan kontribusi positif pada distribusi kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar didistribusikan secara efektif dan terarah, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden 191 tahun 2014 dan Surat Edaran Walikota 57 tahun 2022. Kemendagri menyambut baik kontribusi positif ini.

Gustian Riau, Kepala Disperindag Kota Batam, menyatakan bahwa kesuksesan program Fuel Card 3.0 dan penghargaan IGA 2023 adalah hasil dari kesadaran kolektif masyarakat dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk PT Pertamina Patra Niaga Kepulauan Riau, Hiswana Migas Kepulauan Riau, Distributor BBM SPBU, dan Bank KB Bukopin. Kemendagri memberikan apresiasi khusus untuk kolaborasi ini.

Direktur Bisnis Ritel dan Layanan Bank KB Bukopin, Helmi Fahrudin, menjelaskan bahwa kolaborasi antara Pemkot Batam dan Bank KB Bukopin adalah bentuk konkret komitmen perusahaan terhadap inovasi dan efisiensi. Dalam pandangan Kemendagri, kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan yang berkontribusi pada pembangunan wilayah dan penduduknya.

"Kemitraan ini bertujuan untuk terus mendorong kemajuan yang berkontribusi pada pembangunan wilayah dan penduduknya," ungkap Helmi Fahrudin, yang mendapatkan pengakuan langsung dari Kemendagri untuk kontribusinya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.(mg-2/jae)