Keren! 142 Parametar Laboratorium DLH Banyuwangi Telah Kantongi Akreditasi KAN

Banyuwangi, (afederasi.com) - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terus menunjukkan kualitasnya dalam memberikan layanan pengujian yang terkareditasi dan teregristrasi.

Dari 193 parameter yang diujikan, 142 telah mengantongi akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handajani mengatakan bahwa akreditasi dari KAN merupakan pengakuan terhadap kualitas dan kompetensi laboratorium dalam memberikan layanan pengujian.

"Akreditasi ini menjadi jaminan bagi masyarakat bahwa hasil pengujian kami akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Yani, sapaan akrab Plt Kadis DLH Banyuwangi, Rabu (20/12/2023).

Yani menjelaskan, untuk mendapatkan akreditasi dari KAN, laboratorium harus memenuhi persyaratan yang ketat, baik dari segi sarana dan prasarana, sumber daya manusia, maupun sistem manajemen mutu.

"Kami terus berupaya untuk memenuhi semua persyaratan tersebut agar akreditasi kami dapat terus diperpanjang," terangnya.

Akreditasi dari KAN ini menjadi salah satu upaya DLH Banyuwangi dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

Dengan adanya laboratorium yang terakreditasi, DLH Banyuwangi dapat memberikan layanan pengujian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, baik untuk kepentingan pemerintah maupun masyarakat.

Kerja keras dan komitmen DLH Banyuwangi mewujudkan Laboratorium terakreditasi, tidak lepas dari sejumlah program terobosan diantaranya, inovasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Laboratorium Lingkungan (SIMPLING), Comparison Testing Laboratory of Banyuwangi (Contestwangi), Labling Goest to School, Layanan Sambang Sumur Warga Banyuwangi (Lambang Surgawi) dan Kumpul Online Pelanggan Laboratorium DLH Kabupaten Banyuwangi atau Kopling Wangi.

Yani menjelaskan, inovasi SIMPLING adalah layanan laboratorium berbasis digital yang memudahkan pelanggan untuk melakukaan pengujian sampel tanpa harus datang ke laboratorium, akan tetapi semua proses administrasi dapat dilakukan secara online melalui http://labdlh.banyuwangikab.go.id dan sampel dapat dikirim melalui ekspedisi.

"Inovasi SIMPLING mendapat penghargaan sebagai terbaik Top 99 Kompetisi Inovasi Sistem Pelayanan Publik (SINOVIK) Tahun 2023 skala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB," terangnya.

Tidak hanya itu, inovasi SIMPLING juga mendapatkan penghargaan sebagai Top 15 Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Banyuwangi (KOINWANGI) Tahun 2023 dan juga memperolehscore tertinggi antar SKPD Banyuwangi dalam Innovative Goverment Award (IGA) 2023, yang diselenggarakan oleh Kemendagri.

Kemudian inovasi Contestwangi adalah inovasi berbasis web yang digunakan untuk melaksanakan uji banding antar laboratorium yang berasal dari laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten/Kota/Provinsi yang terakreditasi oleh KAN , bahkan beberapa peserta juga berasal dari laboratorium balai kementerian dan laboratorium Universitas.

"Inovasi Contestwangi pada tahun ini (2023.red) telah diikuti oleh 58 peserta uji banding dari seluruh laboratorium pengujian milik pemerintah daerah yang tersebar di Indonesia," jelas Plt Kadis DLH Banyuwangi, Yani.

Laboratorium lingkungan DLH Banyuwangi, lanjut Yani, memiliki kapasitas untuk menguji berbagai parameter lingkungan, mulai dari kualitas air, kualitas udara, kualitas tanah/padatan, hingga kualitas limbah.

Parameter-parameter tersebut diujikan untuk mengetahui kondisi lingkungan dan untuk keperluan pengawasan lingkungan. Hasil pengujian laboratorium DLH Banyuwangi sering digunakan oleh pemerintah daerah, instansi swasta, dan masyarakat umum.

"Hasil pengujian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan, perencanaan pembangunan, dan pengelolaan lingkungan," ungkapnya.

Laboratorium DLH Banyuwangi yang telah terakreditasi oleh KAN dengan nomor akreditasi LP-976-IDN sejak tahun 2016 dan terus dipertahankan hingga saat ini. Kedepan UPTD Laboratorium DLH Banyuwangi akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas pengujian untuk parameter-parameter lingkungan dan matriks uji yang baru. (ron)